Cisarua (Pendis) - Pengawas PAI adalah jabatan yang sangat penting dalam penjamin mutu pendidikan. Pengawas selayaknya supervisor yang menentukan kualitas penyelenggaraan Pendidikan Agama Islam. Demikian dikatakan Direktur Pendidikan Agama Islam, Rohmat Mulyana, dalam kegiatan Penguatan Kompetensi Pengawas PAI Angkatan 4 pada Kamis (29/11) di Cisarua, Kab. Bogor, Jawa Barat.
Terkait supervisi PAI, Direktur menjelaskan bahwa inti PAI adalah untuk menguatkan akidah dan akhlak, materi yang ada di PAI intinya untuk pencapaian akidah dan akhlak anak. Lanjutnya, Istilah "akhlak" dan "karakter" berbeda. Karakter bisa muncul dari budaya, akan tetapi akhlak muncul dari agama. Dalam PAI terdapat tujuan akhir yang sulit diukur. Untuk itu, kemampuan para GPAI harus membuat skala pengukuran sikap yang mewakili sikap dalam pembelajaran PAI.
Kasubdit PAI pada PAUD dan TK, Victoria Elisna Hanah melaporkan bahwa kegiatan ini diikuti 40 pengawas PAI tingkat dasar yang terdiri dari utusan 22 provinsi. Kegiatan PKP bertujuan membekali para peserta dengan materi-materi supervisi pendidikan, khususnya pada pendidikan Anak Usia Dini. Kegiatan berlangsung selama tiga hari dimulai sejak Selasa (27/11).
Kasubdit berharap, perhatian para pengawas PAI tingkat dasar terhadap jenjang Taman Kanak-kanak dapat meningkat seiring penguatan kompetensinya. Kasubdit PAI pada PAUD dan TK mengingatkan para peserta untuk memiliki kepedulian dalam pengembangan pendidikan. "Pendidikan dasar taman kanak-kanak merupakan fondasi dan sangat fundamental sebagai jenjang yang menentukan keberhasilan jenjang pendidikan selanjutnya," jelasnya. (Whd/Nskh)
Bagikan: