Jakarta, (Pendis) – Direktur Pendidikan Agama Islam (PAI) Rohmat Mulyana Sapdi meminta kepada para Guru Pendidikan Agama Islam (GPAI) di sekolah untuk tetap memberikan bimbingan kepada para siswanya. Diharapkan, para guru PAI memanfaatkan waktu bekerja dan belajar dari rumah saat ini dengan kegiatan-kegiatan keagamaan yang dapat menguatkan mental dan spiritual para siswa dalam menghadapi wabah pandemi Covid 19.
Pesan ini disampaikan oleh Rohmat dalam acara Rapat Pimpinan Direktorat PAI yang dilaksanakan secara daring para hari Sabtu, 4 April 2020 yang diikuti oleh para Kasubdit di lingkungan Direktorat PAI.
Rohmat menyatakan bahwa Direktorat PAI mendukung penuh kebijakan Menteri Agama untuk menata ulang anggaran yang ada untuk penanggulangan wabah Covid-19, baik dalam bentuk kegiatan maupun perjalanan dinas. “Semua kegiatan layanan keprofesian GPAI terhentisementara dan anggaran perjalanan dinas direfocusing untukCovid-19,” jelas Rohmat.
Namun demikian, ia meminta agar para guru PAI tetapfokus dalam memberikan layanan pembelajaran kepada para siswanya. “Saya minta agar para Kepala Subdit dan para Kabid PAIS/PAKIS/PAI di propinsi dapat membantu para guru PAI dalam mencari bahan-bahan yang kreatif untuk pembelajaran PAI online maupun offline. Dengan demikian, baik guru PAI maupun para siswa dapat mengambil hikmah dari musibahyang sedang kita hadapi saat ini,” tambah Rohmat.
Direktur juga menegaskan bahwa pelaksanaan PPG GPAI pada tahun 2020 akan mengalami kemunduran. Namunhal ini tidak mengganggu proses pencairan TPG GPAI yang tetap akan dilakukan walau dengan sedikit keterlambatan. Hal ini dimungkinkan karena anggaran TPG GPAI tahun 2020 sudah tersedia.
“Insya Allah anggaran TPG GPAI tahun 2020 tidak adamasalah, karena anggarannya sudah tersedia. Namun,mungkin akan ada sedikit kendala dalam pemenuhan syaratadministrasi, karena para pegawai Working from Home dankantor sementara tutup,” tegas Rohmat.
Sementara itu Kasubdit PAI SMP/SMPLB Agus Sholehmenyatakan bahwa pihaknya mengusulkan kepada Direktur agar para guru PAI mulai mempersiapkan diri untuk melakukan pembinaan kepada para siswanya dalam menghadapi bulan Ramadhan. Hal ini menjadi penting karena bulan Ramadhan tahun 1441H akan mulai pada tanggal 24 April 2020 ini.
“Saya mengusulkan kepada Direktur agar para guru PAI memberi perhatian yang aktif dalam peningkatan kemampuan baca tulis Al Qur’an (BTQ). Momentum Ramadhan ini adalah waktu yang tepat untuk meningkatkan kemampuan BTQ para siswa, walaupun harus melalui pembelajaran online,” ujarAgus Sholeh.
Agus menambahkan, Dit PAI tahun 2020 sudah mempunyai program pilot project Tuntas BTQ untuk 3 provinsi, yaitu Banten, DKI Jakarta, dan Jawa Barat. Situasi saat ini justru dapat dijadikan momentum penguatan pembelajaran BTQ bagi siswa SD, SMP, SMA, dan SMK. “Alhamdulillah, Direktur PAI setuju untuk menjadikan momentum Ramadhan 1441 H ini sebagai Gerakan Tuntas BTQ bagi anak-anak sekolah sesuai dengan tingkatannya,” pungkas Agus. (SMP/Hasan/Solla)
Bagikan: