Tangerang (Pendis) - Pelaksanaan program guru kunjung atau visiting guru telah berakhir Senin (03/12) kemarin. Pada Kegiatan Evaluasi Pelaksanaan Program Visiting Guru Pendidikan Agama Islam (PAI) Ke Wilayah Perbatasan di Tangerang, Direktur PAI, Rohmat Mulyana Sapdi optimis bahwa program ini dapat tingkatkan mutu PAI di daerah.
"Program ini sangat diapresiasi oleh daerah, ketika saya berkunjung ke salah satu daerah sasaran tepatnya di SDN 1 Cikancra Kabupaten Tasikmalaya Jawa Barat, petugas visiting disambut begitu meriah, bahkan sampai ada yang menyiapkan spanduk selamat datang bagi peserta visiting," ujarnya pada saat memberikan arahan di depan 74 guru visitor.
Lebih lanjut, Rohmat memberikan kesempatan kepada peserta visiting untuk mempresentasikan hasil visiting selama di daerah sasaran. Beberapa paparan yang disampaikan meliputi proses pengajaran dan pembelajaran PAI termasuk pengelolaan rohis. Salah satu paparan yang menjadi komentar Rohmat adalah pelaksanaan pembelajaran PAI menggunakan Emotional Spiritual Quotient (ESQ).
"Ini menarik, guru bisa membawa alam bawah sadar siswa dalam mengajar, karna mengajarnya dengan hati. Ruhnya guru itu lebih penting daripada guru itu sendiri, ini menyentuh aspek religius dari seorang siswa," jelasnya.
Rohmat menegaskan bahwa program visiting guru harus berlanjut setiap tahun atas dasar peningkatan mutu pendidikan daerah yang masih minim pada bidang administrasi, penilaian, media pembelajaran dan pengembangan PAI.
"Dari hasil presentasi bapak ibu, ini menunjukkan bahwa program ini layak untuk dilanjutkan ditahun mendatang, apa yang dishare oleh bapak ibu dapat bermutu pada layanan pendidikan," tegasnya.
Tindak lanjut dari program visiting guru akan menjadi acuan pada program peningkatan kompetensi guru berikutnya. Rahmawati selaku Kasubdit PAI pada SMP/SMPLB menambahkan bahwa program visiting guru ini akan menjadi acuan bagi Direktorat dalam menyeleksi guru pada program short course di tahun mendatang.
"Laporan visiting kita rangkum, kita nilai semua guru-guru disini. Direktorat PAI ada program short course, untuk tahun ini diberangkatkan ke Korea Selatan dan Thailand, sekitar satu minggu disana. Hasil visiting ini akan kita seleksi, jika memungkinkan kita berangkatkan tahun mendatang," tambahnya. (miftah/dod)
Bagikan: