Banda Aceh (Pendis) - Pekan Keterampilan dan Seni Pendidikan Agama Islam (Pentas PAI) merupakan ajang wadah pembinaan dan aktualisasi bagi para siswa untuk menerima, memahami, mendalami, menghayati, dan mengamalkan nilai-nilai ajaran Islam yang rahmatan lil`alamin dalam kehidupan sehari-hari.
Demikian disampaikan Direktur Jenderal Pendidikan Islam, Kamaruddin Amin saat memberikan laporan dalam pembukaan Pentas PAI ke-VIII di Banda Aceh, Senin (09/10).
"Pentas PAI ini juga merupakan wahana kompetisi dalam mengaktualisasikan dan menumbuhkembangkan minat serta bakat peserta didik mulai jenjang SD hingga SMA/SMK," imbuh Guru Besar UIN Alaudin Makasar.
Menurut Kamaruddin, Pentas PAI juga bertujuan menumbuhkan dan meningkatkan keimanan dan ketaqwaan peserta didik kepada Allah SWT. "Selain itu juga, dalam rangka membentuk sikap mental peserta didik dalam hal sportivitas, kejujuran, dan ukuwwah Islamiyah antar siswa," imbuhnya.
Dan yang tidak kalah penting, menurut Kamaruddin, Pentas PAI sebagai upaya menguatkan pemahaman dan ketaatan beragama Islam peserta didik, dengan tetap memelihara kesadaran kebhinekaan dalam bingkai NKRI.
Kegiatan ini, lanjut Kamaruddin, diikuti oleh 907 orang peserta didik dan 235 pendamping. "Total peserta sebanyak berjumlah 1.142 orang perwakilan provinsi seluruh Indonesia," terang Kamaruddin.
Dalam sambutannya, Kamaruddin juga menyampaikan bahwa Pentas PAI ke-VIII merupakan perhelatan nasional pertama yang mendapatkan dukungan moral dan finansial yang luar biasa dari Pemerintah Daerah, dalam hal ini Pemerintah Provinsi Aceh.
"Selaku Dirjen Pendidikan Islam saya sampaikan ucapan terimakasih dan perhargaan setinggi-tingginya kepada Bapak Gubernur Aceh atas dukungan dan perhatiannya terhadap pembinaan pendidikan agama Islam," pungkas Kamaruddin. (maryani/dod)
Bagikan: