Bogor (Pendis) - Direktorat Pendidikan Agama Islam (PAI) menyelenggarakan PLPG (Pendidikan dan Latihan Profesi Guru) bagi Guru PAI (GPAI) di tahun 2017 dengan menggandeng Rayon LPTK Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Pelaksanaan PLPG tahun 2017 ini merupakan PLPG terakhir yang dilaksanakan oleh pemerintah.
Hal itu diungkap oleh Kepala Subdit PAI pada PTU, Nurul Huda, mewakili Direktur PAI saat membuka acara Rapat Koordinasi Pelaksanaan Sertifikasi GPAI Angkatan kedua yang dilaksanakan di Hotel Grand Savero Bogor, tanggal 20 s/d 22 September 2017 dan dihadiri oleh kepala seksi yang menangani Sertifikasi Guru Pendidikan Agama Islam dari seluruh Kanwil Kemenag Provinsi di Indonesia.
Menurut Nurul Huda, Dirjen Pendidikan Islam telah melakukan penandatanganan Nota Kesepahaman dengan sejumlah Rayon LPTK untuk melaksanakan PLPG di tahun 2017. Khusus Direktorat PAI, atas dasar penilaian dan pertimbangan tertentu, rayon yang dilibatkan adalah rayon LPTK UIN Jakarta mengingat jumlah yang akan direkrut dalam kegiatan tersebut kurang dari 500 orang, sesuai alokasi anggaran yang tersedia.
"Pertemuan ini menjadi penting untuk mensukseskan pelaksanaan PLPG itu, di samping kita akan membicarakan problematika lain, seperti progres pembayaran tunjangan profesi guru PAI dan pengawas PAI tahun 2017 dan penyuksesan pelaksanaan APBN-P 2017 terkait TPG terhutang, verifikasi dan validasi inpassing yang akan dilaksanakan oleh BPKP, dan penyelenggaraan PLPG itu sendiri," papar mantan Kabag Umum Ditjen Pendis.
Dalam kegiatan itu, dihadirkan sejumlah narasumber di antaranya dari Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kemendikbud, BPKP (Badan Pemeriksaan Keuangan dan Pembangunan), LPTK UIN Jakarta, dan sejumlah narasumber lainnya. "Kami berharap, semua stakeholder yang menangani sertifikasi guru PAI dan Pengawas PAI ini terjadi kesinambungan dan kerjasama yang baik, sehingga tugas-tugas kita dapat terlaksana dengan aman dan lancar," harap Nurul Huda. (swd/dod)
Bagikan: