Makassar (Pendis)- Salah satu cabang mata lomba Pentas PAI yaitu lomba Debat Pendidikan Agama Islam (PAI) tingkat SMA/SMK telah memasuki tahap final. Pada tahap ini, lomba Debat PAI mempertemukan Kontingen Kalimantan Selatan dengan tiga orang siswa, Laina Sorayya, Fini Noor Nazila dan Hanna Munaira bertemu dengan Kontingen Jawa Tengah dengan tiga orang siswa, Masri Imammusadin, Muhammad Angga Yoga Pratama, Salsabila Aulia Rahmadani yang diselenggarakan pada malam kemarin (12/10/2019) di gedung Mockup Pesawat Asrama Haji Sudiang Makassar.
Tema yang diangkat pada lomba Debat PAI adalah pro kontra "Pembuburan Ormas Radikal kecuali HTI" Malam final ini didampingi oleh tiga orang dewan juri diantaranya Hamami Zada, Hasibullah Satrawi dan Afifuddin Haarisah.
Direktur Pendidikan Agama Islam, Rohmat Mulyana menyebutkan bahwa semua mata lomba merupakan aktualisasi tumbuhkembangnya minat dan bakat siswa dalam memahami, menghayati, dan mengamalkan nilai agama Islam.
"Kita berharap acara seperti ini menjadi tradisi kegiatan keagamaan peserta didik yang relevan dan kontekstual," pungkasnya.
Pekan Keterampilan dan Seni Pendidikan Agama Islam Tingkat Nasional ke 9 ini mengusung tema "Keberagamaan Generasi Milenial yang Moderat" dengan harapan agar implementasi pendidikan agama islam dapat terlaksana sesuai dengan tujuan pendidikan Nasional.
Kegiatan Pentas PAI mengusung tema tersebut dimaksudkan untuk mencapai tujuan pendidikan nasional yaitu mewujudkan manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab,"Tambahnya.(Miftah/Hik)
Bagikan: