Bogor (Pendis) - Guru yang kreatif dan inovatif akan memberikan pembelajaran yang berkesan dan menyenangkan kepada anak didiknya. Sehingga pendidikan di sekolah yang mereka peroleh dapat tertanam dengan baik. Sebagai persiapan sebelum melangkah ke tingkat berikutnya. "Perlu motivasi dan inspirasi untuk membangkitkan daya kreativitas dan inovasi dari Guru Pendidikan Agama Islam (GPAI) PAUD/TK," demikian dikatakan Kepala Subdit PAI pada PAUD/TK, Victoria Elisna Hanah di Bogor, Jawa Barat, Rabu (14/06). Untuk itu, lanjutnya, Kementerian Agama melalui Direktorat Pendidikan Agama Islam mengadakan pelatihan bagi GPAI PAUD/TK dengan judul kegiatan "Pengembangan Pembelajaran PAI pada PAUD/TK".
Dalam arahan sekaligus pemaparan materi, Direktur Pendidikan Agama Islam, Imam Safe`i, menyatakan bahwa hal yang terpenting dalam program Direktorat PAI terkait pembinaan GPAI PAUD/TK yaitu, "memantapkan dan memperkuat posisi GPAI TK sama dengan GPAI pada jenjang yang lain".
Direktur PAI menerangkan, untuk menjadi guru yang kreatif-inovatif para peserta perlu bersikap optimis menghadapi era-modern, era-digital, yang serba-cepat; media-teknologi dapat dimanfaatkan untuk mengembangkan pembelajaran PAI. Menyesuaikan pembelajaran PAI dengan perkembangan zaman. Tak lupa, Imam pun mengingatkan agar peserta tetap awas terhadap dampak negatif yang timbul dan mengajak lingkungan peserta didiknya bersama-sama belajar bijak berteknologi.
Kegiatan yang bertema; "Memberi Motivasi dan Inspirasi untuk Menjadi Guru PAI TK yang Kreatif, Inovatif dalam Pengembangan Pembelajaran" diselenggarakan selama 3 (tiga) hari, 14 s/d 16 Juni 2017. Hadir sebanyak 50 GPAI pada PAUD/TK. Angkatan pertama terdiri dari perwakilan Kanwil Kemenag di 9 (sembilan) provinsi: Jambi, Sumatera Selatan, Bengkulu, Lampung, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta dan Banten. (sita/whd/dod)
Bagikan: