Jakarta (Pendis) – Kementerian Agama RI menyelenggarakan Puncak Festival dan Gebyar Pendidikan Agama Islam (PAI) Tahun 2022. Gelaran ini digagas oleh Direktorat Pendidikan Agama Islam Direktorat Jenderal Pendidikan Islam di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD Tangerang Selatan pada tanggal 25 – 27 Oktober 2022.
Dirketur Jenderal Pendidikan Islam, Muhammad Ali Ramdhani dalam keterangan tertulisnya menerangkan acara ini merupakan gabungan dua kegiatan. Festival PAI diselenggarakan dengan target siswa SMA dan SMK, sementara Gebyar PAI merupakan wadah unjuk kreativitas bagi para peserta didik dan tenaga pendidikan jenjang PAUD/TK.
"Untuk efektivitas pelaksanaan dua kegiatan ini, kami berinisiatif menggabungkan keduanya dan mengidentifikasinya sebagai Festival dan Gebyar PAI Tahun 2022," terang Ramdhani di Jakarta, Selasa (25/10/2022).
Ramdhani menjelaskan tujuan pelaksanaan kegiatan ini secara khusus adalah untuk menguatkan pemahaman dan literasi Moderasi Beragama pada para pelajar dan tenaga pendidik di sekolah. Menurutnya, perlu dilakukan penguatan moderasi beragama secara terus-menerus mengikuti perkembangan zaman.
“Pandangan moderat senantiasa mengalami tantangan dalam konteks pemahaman dan pelaksanaannya di lapangan karena interaksinya dengan perkembangan zaman. Kita harus melihat bahwa penguatan moderasi beragama perlu terus dijalankan pada berbagai lini program dan kebijakan," tandasnya.
Direktur PAI, Amrullah menjelaskan gelaran ini mengusung pendekatan Islam Cerdas, Islam Inovatif, dan Islam Berdaya, konsep lomba Festival PAI Tahun 2022 bagi siswa SMA dan SMK diwujudkan dalam bentuk lomba Islamic Trending Issues Debate Competition, Islamic Content Creator Challenge on Social Media, dan Moderasi Beragama Innovation Project.
Festival dan Gebyar PAI Tahun 2022 dilaksanakan melalui serangkaian tahapan, dimulai dari pendaftaran yang dibuka mulai dari 1 September, seleksi dan penyisihan (offline dan online), hingga Puncak Festival dan Gebyar PAI Tahun 2022 yang akan digelar pada 26 Oktober 2022.
Dari proses coaching-mentoring peserta, penyisihan lomba, dan dinamika Festival dan Gebyar PAI Tahun 2022, diharapkan penguatan implementasi moderasi beragama semakin meningkat.
"Melalui Festival dan Gebyar PAI Tahun 2022 ini, kami harapkan tumbuh kesadaran dan inspirasi bersama bahwa insan Pendidikan Agama Islam di Sekolah mampu beradaptasi secara positif dalam konteks penguatan dan implementasi Moderasi Beragama secara kreatif," tegas Amrullah.
Amrullah menyatakan animo peserta kegiatan dalam mengikuti Festival dan Gebyar PAI Tahun 2022 tercatat cukup tinggi. Hal ini dibuktikan dari catatan panitia penyelenggara, minat peserta mengikuti Festival PAI Tahun 2022 sangat signifikan.
“Proses coaching dan mentoring setelah pendaftaran diikuti 7 ribuan siswa SMA/SMK dari seluruh penjuru tanah air. Ini belum termasuk kepesertaan Gebyar PAI TK," tukasnya.
Selain menggelar berbagai kegiatan yang bersifat kompetisi, kata Amrullah, Festival dan Gebyar PAI Tahun 2022 diadakan dengan menyelenggarakan ekshibisi penampilan para siswa pada berbagai jenjang pendidikan, pelatihan MTQ oleh qori juara internasional, dan display karya ilmiah para Guru PAI. Karya ilmiah tersebut berupa showcase 45 Jurnal Ilmiah PAI yang penyusunan dan penerbitannya didorong dan difasilitasi oleh Direktorat Pendidikan Agama Islam.
Sementara itu, kategori lomba yang diadakan pada Gebyar PAI TK Tahun 2022 adalah Lomba Karya Inovasi Pembelajaran PAI di TK dan Lomba Cipta Lagu Moderasi Beragama (bagi guru Taman Kanak-Kanak), serta Dai Cilik (putra/putri), dan Hafalan Surat Pendek (putra/putri) bagi siswa PAUD/TK.
Bagikan: