Lomba Kreasi Busana Pentas PAI Masuki Tahap Enam Besar

Minggu, 13 Oktober 2019 00:13 WIB
Pendis

Lomba Kreasi Busana Pentas PAI Masuki Tahap Enam Besar

Makasar (Kemenag) - Lomba Kreasi Busana dalam ajang Pekan Kreatifitas dan Seni PAI (Pentas PAI) memasuki tahap enam besar. Dalam tahap ini akan ditentukan juara I,II, dan III, serta harapan I, II, dan III. Keenam peserta tersebut berasal dari enam provinsi, yaitu Banten, Jawa Barat, Jawa Timur, Kalimantan Selatan, Kalimantan Barat dan Sulawesi Selatan.

Para peserta yang masuk dalam enam besar, sebelumnnya bersaing ketatat dengan 24 peserta dari 24 provinsi. Kemudian mereka dipilih menjadi 10 besar, yang selanjutnya dengan penilaian ketat terpilihlah enam besar.

Untuk pengumuman kontingen provinsi mana yang menjadi juara lomba kreasi busana Pentas PAI, akan dilakukan pada saat penutupan, Ahad (13/10/2019).

Direktur Pendidikan Agama Islam (PAI) Rohmat Mulyana, merasa takjub dengan apa yang dihasilkan oleh para peserta lomba kreasi busana. Menurutnya, kreasi busana yang dihasilkan oleh para peserta sangat bagus-bagus dan menampilkan unsur karakter budaya lokal tanpa menghilangkan desain busana muslimah yang syari.

"Betapa hebat anak-anak (peserta lomba) dalam mendesain dan mengkreasikan ide ke dalam bentuk busana muslimah. Ini menjadi bukti bahwa anak-anak kita memiliki bakat yang harus terus dikembangkan," ujar Rohmat di lokasi perlombaan di Makasar, Sabtu (12/10).

Rohmat berharap, kedepan kreasi busana yang dikembangkan oleh anak-anak peserta Pentas PAI semakin lebih baik. "Semoga kedepan semakin lebih berkembang dan lahir desainer-desainer dari Pentas PAI," ujarnya.

Salah satu juri Lomba Kreasi Busana Pentas PAI, Anggiasari Mawardi, merasa kagum dengan karya-karya para peserta. Menurutnya, memasuki tahun ke-4 untuk lomba kreasi busana Pentas PAI, desain peserta semakin lebih baik.

"Dari tahun ke tahun, desainnya semakin lebih baik, lebih keren. Saya kagum dengan karya-karya peserta, mode-modenya lebih kekinian tanpa menghilangkan unsur syari," tutur anggota Asosiasi Perancang Pengusaha Mode Indonesia (APPMI).

Lebih lanjut wanita yang biasa disapa Anggi menjelaskan kriteria penilaian yang dilakukan oleh para dewan juri. Menurutnya, dalam setiap desain, perancang busana atau pengkreasi busana tidak boleh melupakan sketsa gambar, karena hal ini menentukan seperti apa karya yang akan dibuat.

"Selanjutnya adalah, penggunaan bahan. Bahan yang digunakan apakah semuanya lokal atau impor. Kemudian ketika sudah jadi, saat dipake oleh model, enak dilihat atau tidak, unsur kombinasi warna juga menjadi pertimbangan juri dalam menilai," terangnya.

Selain itu, lanjut Anggi, adalah kemampuan peserta dalam mempresentasikan karyanya di depan publik dan harga jual karya yang sudah jadi. "Penilaian lain adalah kemampuan presentasi di depan publik dan harga jual karya yang sudah jadi," imbuhnya.

Menurut Anggi, yang tidak kalah penting adalah unsur budaya lokal yang diangkat oleh masing-masing peserta. "Peserta harus mampu mengangkat unsur budaya lokal dalam setiap karyanya, tanpa menghilangkan unsur syari pakaian muslimah," pungkasnya. (M Yani)

Foto: Humas Pendis/ Zahirul


Tags:

Bagikan:







Pendis
SIMPATIKA

Sistem Pendataan Informasi Tenaga Kependidikan

Pendis
KKGTK

Kelompok Kerja Guru Tenaga Kependidikan

Pendis
AKGTK

Asesmen Kompetensi Guru dan Tenaga Kependidikan

Pendis
SISFODEMA

Sistem Informasi Dosen dan Mahasiswa

Pendis
SILABA

Sistem Layanan Bantuan Pendidikan Agama Islam

Pendis
SIAGA

Sistem Informasi dan Administrasi Guru Agama

Pendis
SIKAP

Sistem Administrasi Keagamaan dan Pesantren

Pendis
BEASISWA

Sistem Beasiswa Santri Berprestasi

Pendis
SIMBA

Sistem Informasi Manajemen Bantuan Pesantren

Pendis
SILADIKTIS

Sistem Informasi Layanan Pendidikan Tinggi

Pendis
SIPPRO

Sistem Informasi Pengajuan Program Studi Baru

Pendis
PENYERTAAN IJAZAH

Layanan Penyetaraan Ijazah Luar Negeri

Pendis
SIMSARPRAS

Sistem Informasi Sarana Prasarana Madrasah

Pendis
RDM

Rapor Digital Madrasah

Pendis
SIMPRO

Sistem Monitoring Perkembangan Proyek

Pendis
CENDIKIA

Koleksi Elektronik Buku Pendidikan Agama

Pendis
KIP KULIAH

Program beasiswa yang diberikan oleh Kementerian Agama

Pendis
SERDOS

Sistem Sertifikasi Dosen Pendidikan Agama

Pendis
PAKPTK

Layanan Aplikasi Penilaian Angka Kredit PTKI

Pendis
SIMSARPAS PTKI

Sistem Informasi Manajemen Sarana Prasarana PTKI

Pendis
LITAPDIMAS

Penelitian, Publikasi dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Pendis
BEASISWA TIMTENG

Layanan Beasiswa Timur Tengah

Pendis
SITREN

Sistem Layanan Tanda Daftar Keberadaan Pesantren

Pendis
IJOP PDMA

Selamat datang di layanan Ijin Operasional PDMA

Pendis
SIPDAR LPQ

Tanda Daftar Lembaga Pendidikan Al-Quran

Pendis
PBSB

Program Beasiswa Santri Berprestasi

Pendis
SIMORA

Sistem Informasi dan Manajemen PBSB

Pendis
KEMANDIRIAN PESANTREN

Sistem Informasi Kemandirian Pesantren

Pendis
SPACE

Sistem Pembelajaran Agama Cara Elektronik

Pendis
PDUM

Pangkalan Data Ujian Madrasah

Pendis
AKMI

Aplikasi Pendataan Asesmen Kompetensi Madrasah

Pendis
PORTAL AKM

Portal Asesmen Kompetensi Madrasah

Pendis
APP MADRASAH

Sistem Kelembagaan dan Kerjasama Madrasah

Pendis
ERKAM

Sistem Perencanaan dan Penganggaran

Pendis
BOS KEMENAG

Bantuan Operasional Sekolah Kemenag

Pendis
IJOP SAH

Izin Operasional Pendirian Madrasah