Tarakan (Pendis) - Direktorat Pendidikan Agama Islam (Dit. PAI) melalui Subdit PAI pada SMA/SMALB/SMK kembali mengadakan kegiatan peningkatan wawasan dan kompetensi bagi Guru PAI SMA/SMK. Kegiatan kali ini diselenggarakan di Hotel Royal, Tarakan, Kalimantan Utara, mulai tanggal 22 s.d 24 Mei 217, dengan nama kegiatan yakni Peningkatan Kompetensi Guru Pendidikan Agama Islam pada SMA/SMK Angkatan 1. Kegiatan ini diikuti oleh 50 orang GPAI SMA/SMK se-Provinsi Kalimantan Utara. Tujuan kegiatan adalah membekali Guru PAI SMA/SMK dalam penguasaan konten kurikulum 2013, meliputi keterampilan menggunakan berbagai model pembelajaran yang mendukung terwujudnya pembelajaran saintifik yang menjadi ikon kurikulum 2013 serta kemampuan dalam menyusun format-format penilaian berbasis pendidikan karakter berwawasan Islam rahmatan lil`alamin.
Kegiatan dibuka secara resmi oleh Kadisdikbud Provinsi Kalimantan Utara Dr. H. Sigit Muryono, M.Pd, Kons, didampingi oleh Kasubdit PAI pada SMA/SMALB/SMK Drs. H. Unang Rahmat, MM, Kabag Tata Usaha Kanwil Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Utara Hamzah, S.Ag, dan Ketua Panitia Pelaksana Kegiatan Dra. Chundasah, M.S.I. Ketua panitia dalam laporannya menyampaikan, materi yang ingin ditekankan pada kegiatan ini mencakup : (1) Pengembangan Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK); (2) Penyusunan Model Pembelajaran Berbasis IPK; (3) Penyusunan Soal berbasis High Order Thinking Skill (HOTS); (4) Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), dan (5) Peer Teaching. Kemudian Kasubdit PAI pada SMA/SMALB/SMK dalam kata sambutannya mengemukakan, tuntutan dinamika dunia pendidikan di Indonesia mengharuskan Guru PAI SMA/SMK untuk selalu menambah dan meningkatkan wawasan serta kompetensinya guna mendukung tercapainya pembelajaran yang efektif. Guru PAI SMA/SMK adalah ujung tombak dalam pembentukan karakter siswa-siswi SMA/SMK yang beriman, bertakwa, dan berakhlak mulia sebagaimana yang menjadi inti dari tujuan pendidikan nasional.
Sebagai penutup sesi acara pembukaan, Kadisdikbud Provinsi Kalimanta Utara mengingatkan segenap peserta kegiatan untuk menjadi Guru PAI yang profesional, memiliki tanggung jawab yang sungguh-sungguh terhadap tugas dan fungsinya sebagai guru. Lebih lanjut ia mengatakan bahwa Guru PAI SMA/SMK harus mampu menginisiasi pembelajaran yang berorientasi pada perkembangan peserta didik sesuai dengan potensi dan kecenderungannya masing-masing. "PAI adalah pelajaran No. 1, Guru PAI adalah guru No. 1, maka semua yang terkait dengan PAI harus dilakukan dengan konsep, metode, cara yang juga No. 1 atau terbaik," pungkasnya. (apri/dod)
Bagikan: