Moderasi Beragama Cegah Indoktrinasi Paham Ekstrem di Perguruan Tinggi Umum

Selasa, 25 Juli 2023 17:01 WIB
Pendis

Kepala Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama, Suyitno saat  menyampaikan materi pada ToT Penguatan MB dan Pelatihan Penggerak Penguatan MB

Tangerang (Pendis) - Moderasi Beragama (MB) menjadi faktor penting dalam mencegah penyebaran doktrinasi paham ekstrem di perguruan tinggi. Dalam hal ini, dosen adalah aktor akademis yang super merdeka karena independensinya. Selain mencerminkan kebebasan akademik, hal ini juga dapat menjadi celah masuknya paham ekstrem pada oknum dosen. 

Hal demikian disampaikan, Kepala Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama, Suyitno saat  menyampaikan materi melalui layar virtual pada Training of Trainers Penguatan MB dan Pelatihan Penggerak Penguatan MB.

Merujuk hasil riset Setara Institute, Suyitno menunjukkan adanya sejumlah perguruan tinggi yang mahasiswanya sudah terpapar radikalisme. “Terlepas data tersebut dapat diperdebatkan, namun ini bisa menjadi warning bagi warga kampus. Hasil riset Badan Litbang dan Diklat tahun 2022 pun menunjukkan kecenderungan yang sama. Untuk itulah, upaya memperkuat MB di kalangan perguruan tinggi menjadi penting dan tidak boleh berhenti,” ungkapnya di Tangerang, Senin (24/7/2023). 

Suyitno mengajak para dosen untuk memastikan output pendidikan perguruan tinggi adalah sarjana yang moderat, yaitu yang memiliki komitmen kebangsaan, anti kekerasan, toleran, dan menghormati budaya lokal. 

"Saya perlu meng-higlight komitmen kebangsaan sebagai salah satu indikator MB. Kampus harus menjadi pewaris peninggalan founding fathers. Founding fathers telah membangun sendi-sendi kebangsaan dengan mengutamakan kepentingan persatuan dan kebersamaan,” tegas Guru Besar UIN Raden Fatah Palembang ini.

Kampus, menurut Suyitno, merupaka sebagai komunitas akademis yang menurutnya paling mampu memahami pesan-pesan sejarah yang ditinggalkan founding fathers yang dapat diorientasikan untuk memajukan bangsa ke depan. 

"Bila kampus saja gagal menangkap pesan warisan founding fathers, apalagi yang lain. Karena itu, kampus harus terdepan dalam menjaga komitmen kebangsaan,” tambahnya.

Merespons realitas terkini, Suyitno mengingatkan dosen dan mahasiswa yang hadir akan bahaya politik identitas. Penggunaan identitas itu, katanya, niscaya untuk membedakan satu dan lainnya. Tapi ketika identitas itu dipolitisasi untuk meraih sentimen elektoral, pada saat itulah terjadi segregasi berbasis identitas yang dapat menimbulkan konflik antarpenyandang identitas yang berbeda.

"Politik identitas pada gilirannya akan menimbulkan perpecahan antaranak bangsa,” tukasnya.

“Saat ini sudah masuk tahun politik. Mari kita saling menghargai pilihan politik masing-masing. Pemilu hanyalah ritual 5 tahunan, sedangkan kehidupan berbangsa dan bernegara berlangsung selamanya. Chairil Anwar menyebutkan, aku ingin hidup seribu tahun lagi. Jangan sampai peristiwa politik 5 tahunan merusak maqashid al-bilad (tujuan bernegara) yang akan berlangsung selamanya, sampai hari kiamat,” pungkas Suyitno. 

(Efa/AF/bas/sri)


Bagikan:







Pendis
SIMPATIKA

Sistem Pendataan Informasi Tenaga Kependidikan

Pendis
KKGTK

Kelompok Kerja Guru Tenaga Kependidikan

Pendis
AKGTK

Asesmen Kompetensi Guru dan Tenaga Kependidikan

Pendis
SISFODEMA

Sistem Informasi Dosen dan Mahasiswa

Pendis
SILABA

Sistem Layanan Bantuan Pendidikan Agama Islam

Pendis
SIAGA

Sistem Informasi dan Administrasi Guru Agama

Pendis
SIKAP

Sistem Administrasi Keagamaan dan Pesantren

Pendis
BEASISWA

Sistem Beasiswa Santri Berprestasi

Pendis
SIMBA

Sistem Informasi Manajemen Bantuan Pesantren

Pendis
SILADIKTIS

Sistem Informasi Layanan Pendidikan Tinggi

Pendis
SIPPRO

Sistem Informasi Pengajuan Program Studi Baru

Pendis
PENYERTAAN IJAZAH

Layanan Penyetaraan Ijazah Luar Negeri

Pendis
SIMSARPRAS

Sistem Informasi Sarana Prasarana Madrasah

Pendis
RDM

Rapor Digital Madrasah

Pendis
SIMPRO

Sistem Monitoring Perkembangan Proyek

Pendis
CENDIKIA

Koleksi Elektronik Buku Pendidikan Agama

Pendis
KIP KULIAH

Program beasiswa yang diberikan oleh Kementerian Agama

Pendis
SERDOS

Sistem Sertifikasi Dosen Pendidikan Agama

Pendis
PAKPTK

Layanan Aplikasi Penilaian Angka Kredit PTKI

Pendis
SIMSARPAS PTKI

Sistem Informasi Manajemen Sarana Prasarana PTKI

Pendis
LITAPDIMAS

Penelitian, Publikasi dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Pendis
BEASISWA TIMTENG

Layanan Beasiswa Timur Tengah

Pendis
SITREN

Sistem Layanan Tanda Daftar Keberadaan Pesantren

Pendis
IJOP PDMA

Selamat datang di layanan Ijin Operasional PDMA

Pendis
SIPDAR LPQ

Tanda Daftar Lembaga Pendidikan Al-Quran

Pendis
PBSB

Program Beasiswa Santri Berprestasi

Pendis
SIMORA

Sistem Informasi dan Manajemen PBSB

Pendis
KEMANDIRIAN PESANTREN

Sistem Informasi Kemandirian Pesantren

Pendis
SPACE

Sistem Pembelajaran Agama Cara Elektronik

Pendis
PDUM

Pangkalan Data Ujian Madrasah

Pendis
AKMI

Aplikasi Pendataan Asesmen Kompetensi Madrasah

Pendis
PORTAL AKM

Portal Asesmen Kompetensi Madrasah

Pendis
APP MADRASAH

Sistem Kelembagaan dan Kerjasama Madrasah

Pendis
ERKAM

Sistem Perencanaan dan Penganggaran

Pendis
BOS KEMENAG

Bantuan Operasional Sekolah Kemenag

Pendis
IJOP SAH

Izin Operasional Pendirian Madrasah

Pendis
Selamat Datang di Portal PPID Kementerian Agama

Ini adalah website resmi Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) Kementerian Agama Republik Indonesia.