Pakar: Masih Ada Deviasi Konten dalam Draft Buku Teks PAI-BP Kemenag

Jumat, 21 Desember 2018 22:00 WIB
Pendis

Pakar: Masih Ada Deviasi Konten dalam Draft Buku Teks PAI-BP Kemenag

Bogor (Pendis) - Direktorat Pendidikan Agama Islam (PAI), Ditjen Pendidikan Islam Kementerian Agama melalui Subdit PAI pada SMA/SMALB dan SMK, baru saja melangsungkan kegiatan Sosialisasi dan Uji Publik Buku Teks Siswa dan Pedoman Guru PAI Angkatan 2 di Bogor, Jawa Barat. Kegiatan berlangsung selama 3 (tiga) hari, mulai tanggal 18 s/d 20 Desember 2018.

Hadir sebagai penelaah antara lain Pakar Pendidikan Islam Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, Abuddin Nata. Dalam presentasinya (Kamis, 19/12), Abuddin Nata menilai masih ditemukan deviasi atau penyimpangan di dalam Draft Buku Teks PAI dan Budi Pekerti (BP) dari kerangka pikir yang sudah digariskan. Abuddin memberi contoh semisal pembahasan tema meneladani dakwah Rasulullah Saw., yang di dalamnya masih ditemukan terminologi "dakwah dengan perang" sehingga perlu pemilihan bahasa yang lebih tepat.

"Ternyata memang ada deviasi. Sebagai contoh meneladani dakwah Rasulullah, di situ tertulis dakwah dengan perang. Padahal dulu kita sudah menolak para orientalis bahwa Islam disebarkan dengan pedang (perang), sehingga ini perlu diperhalus," paparnya.

Hal lain yang juga menjadi catatan Abuddin adalah kecenderungan yang kuat dari penulis dalam mengulas ayat-ayat hukum dengan pendekatan formal (tekstual), seperti hukum cambuk, potong tangan, dan rajam. Abuddin mengatakan, bahwa ayat-ayat tersebut perlu di lihat konteksnya dalam keindonesiaan yang memberlakukan hukum positif. Harus ada proses mengkompromikan antara muatan ayat Alquran dengan realitas yang terjadi di Indonesia.

"Demikian juga, ketika meng-introduce tentang ayat-ayat yang `ketat` cenderung juga pendekatan formal dari sisi hukum, misalnya dicambuk, potong tangan, dirajam. Itu juga harus di lihat dalam konteks Indonesia yang menerapkan hukum positif. Irisannya kita pertemukan di situ, walaupun ada aliran yang melihat hukum sebagai alat dan melihat hukum sebagai tujuan, harus dikompromikan. Sebab nanti kalau tetap begitu, siswa akan bertanya, `Pak, rajamnya di mana pak?` Repot kita," ulas Abuddin.

Abuddin berharap agar penulis mampu mencari model-model pendekatan yang tidak menimbulkan persoalan baru di kalangan peserta didik. Penulis harus berkreativitas sedemikian rupa tanpa mengabaikan muatan kurikulum itu sendiri.

"Kita sudah tahu bahwa relasi hukum Islam dengan hukum yang ada di Indonesia, dalam konteks masalah ibadah gak ada masalah. Akan tetapi pada sisi muamalah, di situ ada irisan-irisan yang kita harus bermain cantik disitu, ada kompromi-kompromi sedemikian rupa," pungkas Abuddin. (apri/dod)


Tags:

Bagikan:







Pendis
SIMPATIKA

Sistem Pendataan Informasi Tenaga Kependidikan

Pendis
KKGTK

Kelompok Kerja Guru Tenaga Kependidikan

Pendis
AKGTK

Asesmen Kompetensi Guru dan Tenaga Kependidikan

Pendis
SISFODEMA

Sistem Informasi Dosen dan Mahasiswa

Pendis
SILABA

Sistem Layanan Bantuan Pendidikan Agama Islam

Pendis
SIAGA

Sistem Informasi dan Administrasi Guru Agama

Pendis
SIKAP

Sistem Administrasi Keagamaan dan Pesantren

Pendis
BEASISWA

Sistem Beasiswa Santri Berprestasi

Pendis
SIMBA

Sistem Informasi Manajemen Bantuan Pesantren

Pendis
SILADIKTIS

Sistem Informasi Layanan Pendidikan Tinggi

Pendis
SIPPRO

Sistem Informasi Pengajuan Program Studi Baru

Pendis
PENYERTAAN IJAZAH

Layanan Penyetaraan Ijazah Luar Negeri

Pendis
SIMSARPRAS

Sistem Informasi Sarana Prasarana Madrasah

Pendis
RDM

Rapor Digital Madrasah

Pendis
SIMPRO

Sistem Monitoring Perkembangan Proyek

Pendis
CENDIKIA

Koleksi Elektronik Buku Pendidikan Agama

Pendis
KIP KULIAH

Program beasiswa yang diberikan oleh Kementerian Agama

Pendis
SERDOS

Sistem Sertifikasi Dosen Pendidikan Agama

Pendis
PAKPTK

Layanan Aplikasi Penilaian Angka Kredit PTKI

Pendis
SIMSARPAS PTKI

Sistem Informasi Manajemen Sarana Prasarana PTKI

Pendis
LITAPDIMAS

Penelitian, Publikasi dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Pendis
BEASISWA TIMTENG

Layanan Beasiswa Timur Tengah

Pendis
SITREN

Sistem Layanan Tanda Daftar Keberadaan Pesantren

Pendis
IJOP PDMA

Selamat datang di layanan Ijin Operasional PDMA

Pendis
SIPDAR LPQ

Tanda Daftar Lembaga Pendidikan Al-Quran

Pendis
PBSB

Program Beasiswa Santri Berprestasi

Pendis
SIMORA

Sistem Informasi dan Manajemen PBSB

Pendis
KEMANDIRIAN PESANTREN

Sistem Informasi Kemandirian Pesantren

Pendis
SPACE

Sistem Pembelajaran Agama Cara Elektronik

Pendis
PDUM

Pangkalan Data Ujian Madrasah

Pendis
AKMI

Aplikasi Pendataan Asesmen Kompetensi Madrasah

Pendis
PORTAL AKM

Portal Asesmen Kompetensi Madrasah

Pendis
APP MADRASAH

Sistem Kelembagaan dan Kerjasama Madrasah

Pendis
ERKAM

Sistem Perencanaan dan Penganggaran

Pendis
BOS KEMENAG

Bantuan Operasional Sekolah Kemenag

Pendis
IJOP SAH

Izin Operasional Pendirian Madrasah