Belitung (Pendis) - Persiapan pelaksanaan Bimbingan Teknis Kurikulum 2013 Pendidikan Agama Islam (Bimtek K13 PAI) tahun 2015 oleh Direktorat PAI (Ditpais) memasuki tahapan final. Bertempat di pulau Laskar Pelangi, Belitung tanggal 17-19 Mei 2015, Dr. Amin Haedari selaku Direktur PAI dalam sambutannya menegaskan bahwa Rakor K13 ini selain dalam rangka menyamakan persepsi, visi dan misi terkait K13 dari 5 sub direktorat PAI pelaksana K13 juga sekaligus mengevaluasi, mereview dan melakukan finalisasi rumusan pedoman pembelajaran K13 untuk tahun anggaran 2015 ini.
Amin juga menambahkan bahwa kegiatan yang dihadiri oleh Kasubdit PAI mulai TK/PAUD, SD, SMP, SMA hingga SMK, tim perumus bimtek K13 yang terdiri atas 30 GPAI, juga para Kepala Bidang PAIS dari 8 Provinsi ini merupakan sarana untuk mengokohkan kembali bahwa mereka adalah keluarga besar PAI yang satu sama lain harus saling mengisi, mengelola dan menyatukan semangat perubahan dan perbaikan khususnya terkait K13. Panduan K13 terbaru yang sudah selesai disusun oleh Ditpais bersama Tim Perumus diharapkan mempermudah pelaksanaan di lapangan. Amin berharap para Instruktur Nasional akan lebih menguasai sesi pelatihan dan mampu memilih metode yang paling tepat diterapkan dalam pelatihan.
Bimtek K13 PAI sesuai kebijakan akan tetap dilanjutkan pada tahun 2015 ini dengan modul pelatihan yang sudah direvisi dan perbaharui. Ke depannya modul pelatihan tersebut tidak hanya digunakan di tingkat nasional tapi juga di seluruh kabupaten/kota di Indonesia. Selain itu, Ditpais juga mewacanakan adanya kemitraan dengan perguruan tinggi baik PTN maupun PTS dalam kaitannya pelatihan K13 tersebut namun dengan syarat ketat yakni para instrukturnya harus benar-benar memenuhi kualifikasi yang dibutuhkan. Harus ada standarisasi dalam hal modul dan intruktur, imbuhnya.
Total pelaksanaan Bimtek K13 untuk tahun 2015 oleh Ditpais direncanakan sebanyak 24 angkatan untuk guru-guru PAI jenjang SD, 20 angkatan jenjang SMP, 14 angkatan SMA, 14 angkatan untuk SMK, 10 angkatan untuk para pengawas PAI dan 10 angkatan untuk para tenaga kependidikan di bidang PAI. Pelaksanaan Bimtek ini diharapkan mampu memenuhi sebagian target 37% guru PAI yang belum mendapatkan Bimtek K13 pada tahun lalu. Sebagian lainnya atau sekitar 70% bimtek K13 dilaksanakan oleh Kanwil Kementerian Agama di masing-masing provinsi.
(wikan/dod)
Bagikan: