Jakarta (Pendis) - Direktorat Pendidikan Agama Islam (PAI) menggelar serah terima jabatan (Sertijab) antara Direktur PAI 2018-2021 Rohmat Mulyana Sapdi kepada Direktur PAI yang baru Amrullah. Sertijab dilaksanakan di ruang sidang Direktorat Jenderal Pendidikan Islam (Pendis), Senin (18/10/2012). Tampak hadir seluruh Eselon 3 dan 4 serta seluruh pegawai di lingkungan Direktorat PAI.
Direktur Jenderal Pendidikan Islam Muhammad Ali Ramdhani, mengatakan pergeseran kepemimpinan yang nyaman adalah ketika segala sesuatunya dilakukan dengan baik dan proses serah terima jabatan disertai dengan berbagai dokumen. Sehingga rancangan-rancangan, milestone dalam menghadirkan aktivitas yang relevan dengan renstra itu dapat diwujudkan dengan baik.
“Hari ini kita menikmati best practice atau contoh yang baik dari dua teman kita, dua senior kita, dua teman saya, bahwa sebuah pergantian, pergeseran adalah sesuatu yang biasa, dan diberikan dengan sesuatu hal yang nyaman,” tutur Ramdhani, Senin (18/10).
Ramdhani menilai, suasana kerja di lingkungan Direktorat PAI yang begitu tanggap terhadap banyak masalah. Sehinga terbangun suasana kerja yang nyaman dan pertemanan yang kondusif.
Hikmah kita di PAI, tambah Ramdhani, sesungguhnya lebih pada menyajikan ruang keagamaan yang baik dan juga menjaga kesejahteraan guru. “Orientasi pergerakan kita di Direktorat PAI itu tetap pada poros tersebut, bagaimana memberikan ruang K3, meningkatkan kompetensi, kualifikasi dan kesejahteraan pada guru PAI,” kata Guru Besar UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
Ramdhani mengapresiasi kinerja Direktur PAI 2018-2021 Rohmat Mulyana Sapdi . Menurutnya, beliau luar biasa atas kerja dan kinerjanya hari ini, banyak ibadah yang beliau sampaikan. “Saya pernah melakukan perenungan pada diri saya, dalam menjalani hidup ini hanya dua, kalau tidak menolong ya ditolong. Untuk Pak Rohmat banyak menolong,” Imbuh Ramdhani.
Untuk Direktur PAI yang baru, Ramdhani berpesan, bahwa ruang pengabdian di Direktorat PAI sangat terbuka lebar. Sehingga dapat melahirkan program-program besar yang berdampak pada guru-guru PAI di seluruh Indonesia.(Mar/Hik)
Bagikan: