Tiga Potensi Ancaman bagi Moderasi Beragama dan Bela Negara

Sabtu, 23 Desember 2023 18:21 WIB
Pendis

Tiga Potensi Ancaman bagi Moderasi Beragama dan Bela Negara

Surabaya (Kemenag) -- Saat ini, Indonesia sedang menghadapi ancaman berupa potensi militer, non-militer, dan hybrid (ancaman militer dan non-militer sekaligus). Dalam konteks seperti itu, peran anak muda, khususnya mahasiswa, sangat penting dalam menghadapi berbagai ancaman tersebut.

Demikian disampaikan Kolonel Wahyu Jati Purnawan, Analis Kebijakan Ahli Madya Bidang Sosial Budaya Kementerian Pertahanan (Kemenhan) dalam Rapat Koordinasi Pergerakan Mahasiswa Moderasi Beragama dan Bela Negara (PMMBN), di Asrama Haji Sukolilo (21/12). Difasilitasi Direktorat Pendidikan Agama Islam, Rapat Koordinasi ini digelar untuk mengevaluasi dua tahun berjalannya lembaga ini.

"Ketiganya membutuhkan respons dan penanganan yang tepat. Masing masing ancaman memiliki tingkat kerumitan tersendiri. Namun demikian, jika melihat kondisi terkini, potensi ancaman non-militer terlihat lebih dominan," ujarnya.

Dirinya merujuk pada berbagai gejala yang terjadi di masyarakat dewasa ini, misalnya merebaknya politik identitas, membuncahnya infiltrasi budaya asing, dan kesenjangan sosial, budaya, serta ekonomi. Berbagai contoh itu, jika dibiarkan, dapat mengasingkan warga negara dari kecintaan pada bangsa dan negaranya.

"Patut kita waspadai, politik devide et impera, politik pecah belah, masih membayangi kita hingga saat ini. Politik ini terus berkembang dan bermetamorfosa dengan segala bentuknya. Masih ada pihak yang menginginkan kita terus bergulat dengan meminggirkan akal sehat dan nurani, mereka menginginkan bangsa ini pecah. Ini harus direspons dengan tepat," tegasnya.

Wahyu berharap, PMMBN terus menebar ruang dialog di berbagai kesempatan. "Di tangan kalianlah, Indonesia yang damai ke depannya ini berada. Kesempatan untuk membuka ruang dialog bagi empat nilai moderasi beragama ditambah lima nilai bela negara perlu terus dibuka," papar pria asal Blitar ini.

Ditemui di tempat yang sama, Derida Achmad, Ketum PMMBN, menjelaskan maksud dan tujuan PMMBN secara umum dan pentingnya Rakor diadakan. "Tidak mudah untuk menyatukan visi dan misi tentang moderasi beragama di kalangan mahasiswa perguruan tinggi umum. Kami adalah insan intelektual yang setiap saat berkutat dengan dunia akademik yang membebaskan pikiran kami," jelas mantan santri di Jombang yang menjadi mahasiswa UNESA kini.

"Yang dibutuhkan adalah ruang komunikasi," sambungnya, "ruangan yang mampu mendudukkan kami dalam perbedaan yang ada, menjumpai perbedaan itu, dan kami bisa jelaskan pandangan kami mengenai moderasi beragama dan bela negara."

Mewakili lembaganya, dirinya berucap terima kasih atas kontribusi dan peran signifikan Kementarian Agama selama ini dalam sosialisasi moderasi beragama dan bela negara. "Moderasi beragama dan bela negara adalah langkah panjang dan membutuhkan perjuangan ekstra. Peran Kementerian Agama sangat kami rasakan dalam sosialisasi keduanya," tandasnya.


Tags:

PAI

Bagikan:







Pendis
SIMPATIKA

Sistem Pendataan Informasi Tenaga Kependidikan

Pendis
KKGTK

Kelompok Kerja Guru Tenaga Kependidikan

Pendis
AKGTK

Asesmen Kompetensi Guru dan Tenaga Kependidikan

Pendis
SISFODEMA

Sistem Informasi Dosen dan Mahasiswa

Pendis
SILABA

Sistem Layanan Bantuan Pendidikan Agama Islam

Pendis
SIAGA

Sistem Informasi dan Administrasi Guru Agama

Pendis
SIKAP

Sistem Administrasi Keagamaan dan Pesantren

Pendis
BEASISWA

Sistem Beasiswa Santri Berprestasi

Pendis
SIMBA

Sistem Informasi Manajemen Bantuan Pesantren

Pendis
SILADIKTIS

Sistem Informasi Layanan Pendidikan Tinggi

Pendis
SIPPRO

Sistem Informasi Pengajuan Program Studi Baru

Pendis
PENYERTAAN IJAZAH

Layanan Penyetaraan Ijazah Luar Negeri

Pendis
SIMSARPRAS

Sistem Informasi Sarana Prasarana Madrasah

Pendis
RDM

Rapor Digital Madrasah

Pendis
SIMPRO

Sistem Monitoring Perkembangan Proyek

Pendis
CENDIKIA

Koleksi Elektronik Buku Pendidikan Agama

Pendis
KIP KULIAH

Program beasiswa yang diberikan oleh Kementerian Agama

Pendis
SERDOS

Sistem Sertifikasi Dosen Pendidikan Agama

Pendis
PAKPTK

Layanan Aplikasi Penilaian Angka Kredit PTKI

Pendis
SIMSARPAS PTKI

Sistem Informasi Manajemen Sarana Prasarana PTKI

Pendis
LITAPDIMAS

Penelitian, Publikasi dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Pendis
BEASISWA TIMTENG

Layanan Beasiswa Timur Tengah

Pendis
SITREN

Sistem Layanan Tanda Daftar Keberadaan Pesantren

Pendis
IJOP PDMA

Selamat datang di layanan Ijin Operasional PDMA

Pendis
SIPDAR LPQ

Tanda Daftar Lembaga Pendidikan Al-Quran

Pendis
PBSB

Program Beasiswa Santri Berprestasi

Pendis
SIMORA

Sistem Informasi dan Manajemen PBSB

Pendis
KEMANDIRIAN PESANTREN

Sistem Informasi Kemandirian Pesantren

Pendis
SPACE

Sistem Pembelajaran Agama Cara Elektronik

Pendis
PDUM

Pangkalan Data Ujian Madrasah

Pendis
AKMI

Aplikasi Pendataan Asesmen Kompetensi Madrasah

Pendis
PORTAL AKM

Portal Asesmen Kompetensi Madrasah

Pendis
APP MADRASAH

Sistem Kelembagaan dan Kerjasama Madrasah

Pendis
ERKAM

Sistem Perencanaan dan Penganggaran

Pendis
BOS KEMENAG

Bantuan Operasional Sekolah Kemenag

Pendis
IJOP SAH

Izin Operasional Pendirian Madrasah