Banda Aceh (Pendis) - Kegiatan Pekan Keterampilan dan Seni Pendidikan Agama Islam (Pentas PAI) tingkat Nasional ke-VIII Tahun 2017 yang diselenggarakan Direktorat Jenderal Pendidikan Islam (Ditjen Pendis) Kementerian Agama secara resmi ditutup di Taman Sulthana Safiatudin Aceh oleh Wakil Gubernur Provinsi Aceh, Nova Iriansyah, Jum`at (13/10).
"Harus dipahami bersama bahwa para peserta Pentas PAI ini bukan hanya untuk menorehkan prestasi tetapi juga menekankan agar pendidikan berkarakter Islam menjadi semangat bagi generasi muda, para calon pemimpin bangsa dimasa depan," disampaikan Nova dalam sambutan penutupannya.
Nuansa Islam yang rahmatan lil `alamin sangat terasa malam ini, dan apapun hasil yang diperoleh selama kegiatan ini harus diperkuat lagi agar wawasan tentang keislaman dapat terus ditingkatkan, ujarnya.
Menurut Direktur Pendidikan Agama Islam, Imam Syafe`i bahwa sejak dibuka oleh Menteri Agama RI pada Senin (09/10), lalu diikuti 1.200 peserta dari seluruh provinsi di Indonesia seluruh pelaksanaan mata lomba berjalan lancar.
Pentas PAI ini adalah kegiatan rutin dua tahunan yang biasanya dilaksanakan di Asrama Haji Bekasi Jawa Barat. Kegiatan di Aceh ini adalah untuk pertama kali dilakukan di daerah lain, dan kami sangat berterima kasih kepada pemerintah daerah untuk dukungan yang sangat besar terhadap kegiatan ini, ujar Imam.
Kegiatan ini diharapkan menjadi wahana kompetisi yang mengaktualisasikan dan menumbuhkembangkan minat dan kemampuan peserta didik mulai tingkat Sekolah Dasar (SD) hingga tingkat Sekolah Menengah Atas dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMA/SMK) di bidang keagamaan, selanjutnya dapat meningkatkan keimanan dan katakwaan, lanjutnya.
"Kami ucapkan selamat kepada para pemenang lomba yang meliputi Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ), lomba Pidato PAI, Musabaqah Hifzhul Quran (MHQ), lomba Cerdas Cermat PAI, lomba Kaligrafi Islam, Nasyid, Debat, dan lomba Kreasi Busana. Semoga semakin banyak prestasi membanggakan yang dapat anak-anak raih di masa depan," pungkas Imam. (hikmah58/dod)
Bagikan: