Samarinda (Pendis) - Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama Republik Indonsia Muhammad Ali Ramdhani kembali mengukuhkan dua guru besar Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris (UINSI) Samarinda di aula kampus setempat, Selasa (28/11/2023). Dengan demikian, jumlah guru besar di UINSI Samarinda menjadi sebanyak tujuh guru besar.
Adapun guru besar yang dilantik yaitu; Prof DR Abdul Majid MA yang membidangi Ulumul Hadis, serta Prof Dr Zamroni Mpd di bidang Manajemen Pendidikan Islam.
Muhammad Ali Ramdhani dalam orasi ilmiahnya mengatakan, capaian guru besar ini harus disyukuri, salah satunya dengan cara meningkatkan pelayanan yang lebih baik kepada peserta didiknya.
"Ini patut disyukuri dan cara bersyukur seorang guru besar dengan menampilkan pelayanan lebih baik kepada mahasiswa kita untuk melakukan proses pelayanan akademik," sebut pria yang akrab disapa Kang Dhani ini.
Ia menegaskan bahwa pencapaian gelar Guru Besar bukanlah akhir dari perjalanan karir akademik. Seorang guru besar diharapkan dapat memberikan sumbangsih yang lebih optimal bagi kemajuan pendidikan, peradaban, dan menjadi problem solver bagi masyarakat.
Ia berpesan kepada kepada para guru besar agar bijaksana dalam menjaga sikap serta memberi contoh yang baik kepada mahasiswa. "Sebab apapun yang lahir dari lisan seorang professor itu dipandang sebagai sebuah kebenaran dan hati-hati dalam bersikap, karena mahasiswa akan meneladani perilaku Guru Besar."
Sementara itu, Rektor UINSI Samarinda Prof Dr Zurqoni MAg, mengatakan bahwa UINSI Samarinda dalam beberapa dekade terakhir lebih fokus pada pengembangan kelembagaan.
"Transformasi dari STAIN hingga UIN dan sekarang telah berkembang menjadi 29 program studi dan UINSI mulai fokus pada percepatan guru besar tahun 2019 hingga sekarang," terangnya.
Kata Zurqoni, saat ini masih ada tiga usulan guru besar di UINSI Samarinda yang masih dalam proses profiling. Ia berharap dengan adanya pengukuhan guru besar ini dapat memacu semangat para dosen lainnya dalam meraih prestasi tertinggi akademik ini.
"Mudah-mudahan pengukuhan guru besar ini dapat menginspirasi dan memotivasi kepada dosen-dosen lain untuk semakin mempercepat meraih gelar professornya," harapnya.
Bagikan: