Kampar (Pendis) - Sore itu cuaca cerah dan menjadi kegembiraan tersendiri bagi mahasiswa peserta Perkemahan Wirakarya Perguruan Tinggi Keagamaan (PW PTK) XIV se-Indonesia yang sedang melakukan giat bhakti di Desa Limo Manis Kampar. Pasalnya Bupati Aziz Zainal beserta Wakil Bupati Catur Sugeng berkenan mengunjungi mereka.
Desa Limo Manis Kab. Kampar adalah satu dari empat desa yang menjadi homstay dan juga giat bhakti peserta PW PTK, yaitu Desa Alam Panjang Kota Pekanbaru, Desa Aur Saki, Desa Okura dan Desa Limau Manis Kabupaten Kampar.
Aziz Zainal Bupati Kampar bertanya kepada para peserta, apakah kalian kerasan di Desa Limo Manis? Para peserta yang ditemui saat membuat arena wisata bermain anak menjawab: "sangat kerasan dan menyenangkan karena warganya ramah-ramah dan makananannya enak-enak".
Aziz Zainal mengatakan kegiatan kepramukaan merupakan sarana efektif untuk menguatkan jalinan kerjasama dan memupuk nasionalisme. "Para mahasiswa ini adalah calon-calon pemimpin bangsa, karenanya harus cinta tanah air dan memperjuangkan bahwa NKRI adalah harga mati yang harus dipertahankan," kata Aziz.
Aziz Zainal berharap melalui kegiatan bhakti karya para mahasiswanya akan mengenal masyarakatnya dengan baik, tahu problem yang dihadapi dan bagaimana cara memecahkan problem tersebut.
Dalam kunjungannya Bupati Kampar di dampingi oleh Catur Sugeng Wakil Bupati, Nur Hasani Asisten III, Abdul Hanif Lurah Limau Manis dan sejumlah pejabat Kabupaten Kampar. Rombongan diterima oleh Tohirin Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama UIN Suska Riau, Ivan Rahmawan Dewan Pengawasan Penelitian dan Evaluasi (Waslitev) dan Ruchman Basori Kasi Kemahasiswaan Kemenag RI.
Bupati Kampar sempat meninjau 7 objek sarana wisata rintisan yang sedang dibuat oleh para mahasiswa diantaranya yang berasal dari UIN Walisongo, UIN Ar-Raniri, UIN Jakarta, IAIN Kudus, IAIN Jember, IAIN Solo, dan lain-lain. Para peserta bakti sedang membuat, kapal tempat selfie di tepi sungai Kampar, gunungan wayang, tempat bermain anak dan Gapura masuk lokasi rintisan wisata tersebut.
Disain Perkemahan Wirakarya PTK XIV Tahun 2018 terbagi ke dalam dua kegiatan, yaitu kegiatan di Bumi Perkemahan UIN Syarif Kasim Riau dan Kegiatan Bakti Karya di Homestay.
Atas kedatangan Bupati Kampar, Tohirin Wakil Rekor Bidang Kemahasiswaan mengatakan bahwa ini bukti bahwa peserta kemah didukung oleh jajaran Pemerintah Daerah Kampar. "Ini menjadi penyemangat adik-adik pramuka dalam melakukan bhakti karya di desa-desa yang ditetapkan sebagai homestay," kata Tohirin.
Perkemahan Wirakarya Perguruan Tinggi Keagamaan (PW PTK) XIV se-Indonesia Tahun 2018 dilaksanakan pada tanggal 3-10 Mei 2018 dan telah di buka oleh Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin. Kegiatan akan ditutup pada tanggal 10 Mei 2018 oleh Sekretaris Jenderal Kementerian Agama RI Nur Syam. (RB/dod)
Bagikan: