Dari Studium General STAIBN Tegal: Generasi Millenial Antarkan Indonesia Emas 2045

Senin, 17 September 2018 09:05 WIB
Pendis

Dari Studium General STAIBN Tegal: Generasi Millenial Antarkan Indonesia Emas 2045

Tegal (Pendis) - The McKenzie Institute meramalkan bahwa Indonesia bakal mendapatkan bonus demografi yang melimpah pada tahun 2045. Pada saat itu, penduduk berusia produktif (15-64 tahun) jauh lebih banyak dari pada usia tidak produktif (0-15 tahun dan 64 tahun ke atas).

Hal itu dikatakan Ruchman Basori Kasi Kemahasiswaan Ditjen Pendidikan Islam Kemenag saat memberikan Kuliah Umum Studium mahasiswa baru Tahun Akademik 2018/2019 di Sekolah Tinggi Agama Islam Bhakti Negara (STAIBN) Tegal pada Sabtu (16/09).

Ruchman menguraikan Indonesia yang saat ini memiliki 250 juta penduduk akan mendapatkan berkah menjadi negara dengan ranking ekonomi ke-7 dunia, sementara saat ini baru menempati perinkat ke 16. "Ramalan The McKenzie Institute ini disebut oleh banyak pakar sebagai Era Generasi Emas Indonesia 2045," katanya.

Alumni IAIN Walisongo ini mengingatkan agar peluang itu dapat dimanfaatkan dengan baik salah satunya melalui memberdayakan pendidikan untuk menyiapkan sumber daya manusia. "Kalau kita bisa mengelolanya dengan baik akan menjadi berkah tetapi kalau tidak akan menjadi musibah," tandas Ruchman.

Di hadapan ratusan mahasiswa baru, Ruchman juga mengatakan mahasiswa saat ini digolongkan sebagai generasi millenial yang juga disebut generasi Y, yaitu mereka yang lahir pada kisaran tahun 1980-2000-an, saat ini (2018) berusia 17-37 tahun.

Data saat ini menunjukan 32% (81 juta dari 255 juta) penduduk Indonesia pada 2017 adalah generasi milenial dan akan terus bertumbuh hingga 60% dari total populasi pada tahun 2020; Saat ini mahasiswa PTKI yang juga generasi milenial, berjumlah total 802.637 yang tersebar di 744 PTKI.

Ruchman berarap mahasiswa millenial termasuk dikalangan PTKI menjadi kekuatan strategis mengantarkan Indonesia Emas 2045. "PTKI diharapkan dapat merespon kebutuhan generasi millenial dengan baik untuk meneguhkan nilai-nilai keislaman dengan karakter conviden, kreatif dan adaptif terhadap media," harap Ruchman.

"Saat ini generasi milenial mungkin tidak lagi merasa tertarik untuk belajar dari buku saja dan menghafal saja, harus menggunakan media pembelajaran berbasis teknologi informasi," terang Ruchman.

Hal lain yang dikatakan Alumni IAIN Walisongo ini adalah mahasiswa millenial perlu didampingi dan diarahkan dalam penggunaan sosial media untuk hal positif dan produktif. "Dengan waktu yang banyak terkoneksi ke internet, generasi milenial bisa diberikan eksposur pada tokoh, kejadian, inovasi, sejarah, peradaban Islam dari seluruh duniva," tambah Ruchman.

Badrodin Ketua STAIBN meminta agar mahasiswa baru rajin untuk belajar mengkaji berbagai ilmu pengetahuan. "Masa depan anda diantaranya ditentukan pada sejauhmana anda belajar mempersiapkan diri waktu di perguruan tinggi," ujar Badrodin. Dengan bangga Badrodin mengatakan walaupun STAIBN baru 31 tahun berdiri tapi alumninya telah tersebar menjadi tokoh masyarakat dan berprestasi menjadi pemimpin.

Kuliah umum bertemakan: "Tantangan Mahasiswa Millenial Menyongsong Indonesia Emas 2045" diikuti kurang lebih 250 mahasiswa baru tahun akademik 2018/2019. Nampak hadir dalam kuliah umum ini adalah Saepuddin Waka I Bidang Akademik, Saidin Waka II Bidang Keuangan dan Sururi Waka III Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama, Zaki Mubarok Ketua LP3M dan segenap dosen. (@viva_tnu/dod)


Tags:

Bagikan:







Pendis
EMIS

GERBANG DATA PENDIDIKAN KEMENTERIAN AGAMA

Pendis
KKGTK

Kelompok Kerja Guru Tenaga Kependidikan

Pendis
AKGTK

Asesmen Kompetensi Guru dan Tenaga Kependidikan

Pendis
SISFODEMA

Sistem Informasi Dosen dan Mahasiswa

Pendis
SILABA

Sistem Layanan Bantuan Pendidikan Agama Islam

Pendis
SIAGA

Sistem Informasi dan Administrasi Guru Agama

Pendis
SIKAP

Sistem Administrasi Keagamaan dan Pesantren

Pendis
BEASISWA

Sistem Beasiswa Santri Berprestasi

Pendis
SIMBA

Sistem Informasi Manajemen Bantuan Pesantren

Pendis
SILADIKTIS

Sistem Informasi Layanan Pendidikan Tinggi

Pendis
SIPPRO

Sistem Informasi Pengajuan Program Studi Baru

Pendis
PENYERTAAN IJAZAH

Layanan Penyetaraan Ijazah Luar Negeri

Pendis
SIMSARPRAS

Sistem Informasi Sarana Prasarana Madrasah

Pendis
RDM

Rapor Digital Madrasah

Pendis
SIMPRO

Sistem Monitoring Perkembangan Proyek

Pendis
CENDIKIA

Koleksi Elektronik Buku Pendidikan Agama

Pendis
KIP KULIAH

Program beasiswa yang diberikan oleh Kementerian Agama

Pendis
SERDOS

Sistem Sertifikasi Dosen Pendidikan Agama

Pendis
PAKPTK

Layanan Aplikasi Penilaian Angka Kredit PTKI

Pendis
SIMSARPAS PTKI

Sistem Informasi Manajemen Sarana Prasarana PTKI

Pendis
LITAPDIMAS

Penelitian, Publikasi dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Pendis
BEASISWA TIMTENG

Layanan Beasiswa Timur Tengah

Pendis
SITREN

Sistem Layanan Tanda Daftar Keberadaan Pesantren

Pendis
IJOP PDMA

Selamat datang di layanan Ijin Operasional PDMA

Pendis
SIPDAR LPQ

Tanda Daftar Lembaga Pendidikan Al-Quran

Pendis
PBSB

Program Beasiswa Santri Berprestasi

Pendis
SIMORA

Sistem Informasi dan Manajemen PBSB

Pendis
KEMANDIRIAN PESANTREN

Sistem Informasi Kemandirian Pesantren

Pendis
SPACE

Sistem Pembelajaran Agama Cara Elektronik

Pendis
PDUM

Pangkalan Data Ujian Madrasah

Pendis
AKMI

Aplikasi Pendataan Asesmen Kompetensi Madrasah

Pendis
PORTAL AKM

Portal Asesmen Kompetensi Madrasah

Pendis
APP MADRASAH

Sistem Kelembagaan dan Kerjasama Madrasah

Pendis
ERKAM

Sistem Perencanaan dan Penganggaran

Pendis
BOS KEMENAG

Bantuan Operasional Sekolah Kemenag

Pendis
IJOP SAH

Izin Operasional Pendirian Madrasah

Pendis
Selamat Datang di Portal PPID Kementerian Agama

Ini adalah website resmi Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) Kementerian Agama Republik Indonesia.

Pendis
SIMPATIKA

Portal Layanan SIMPATIKA KEMENAG