Deklarasi Manado untuk Indonesia Damai di AICIS 2015

Jumat, 4 September 2015 05:32 WIB
Pendis

Deklarasi Manado untuk Indonesia Damai di AICIS 2015

Manado (Pendis) - Negara besar bernama Indonesia dikenal sejak lama dengan keteguhan prinsip dan nilai-nilai luhurnya. Perdamaian menjadi salah satu tonggak alasan berdirinya negara kepulauan ini. Islam Nusantara sebagai kosa kata ideal yang digaungkan Kementerian Agama RI menjadi dasar pembentukan studi dan toleransi Islam yang lebih majemuk (plural) dan harmonis (damai). Oleh karena itu, dalam AICIS 2015 ditandatangani Deklarasi Manado untuk Indonesia Damai oleh para pimpinan perguruan tinggi keagamaan, tokoh agama, tokoh adat dan masyarakat.

Indonesia adalah negara demokrasi terbesar ketiga di dunia. Indonesia adalah negara besar yang memiliki sejarah besar, tokoh besar, konsepsi besar dan sudah semestinya melahirkan bangsa yang berpikir dan berjiwa besar. Negara sebesar Indonesia, yang terdiri dari beragam suku bangsa, gugusan pulau, daerah, agama dan keyakinan, bersatu untuk tujuan bersama sebagaimana amanat konstitusi : (1) melindungi segenap bangsa Indonesia; (2) memajukan kesejahteraan umum; (3) mencerdaskan kehidupan bangsa; (4) ikut melaksanakan ketertiban dunia berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial.

Realitas ke-Indonesiaan yang majemuk itu adalah sebuah keniscayaan. Kemajemukan dan keragaman adalah sunnatullah sebagaimana Firman Tuhan yang berbunyi wa lau sya`a Allah la ja`alakum ummatan wahidatan wa lakin li-yabluwakum fi ma atakum. Fastabiqul khairat. Ila Allah marji`ukum jami`an…. Sekiranya Allah berkenan, tentulah Ia jadikan kamu sekalian sebagai umat yang satu. Tetapi maksud-Nya hendak menguji kamu dalam apa yang diberikannya kepadamu. Karena itu, berlomba-lombalah kamu dalam kebaikan. Kepada Allah kamu kembali semuanya. (QS. Al-Ma`idah: ayat 48).

"Kemajemukan Indonesia adalah rahmat. Sehingga, kita harus pandai-pandai mengelola Indonesia. Harmony in Diversity. Hidup damai dalam perbedaan adalah dambaan kita semua. Hidup dengan penuh warna-warni juga sesuatu yang sangat indah," ujar Menteri Agama RI Lukman Hakim Saifuddin di Manado (03/09/15).

Konferensi internasional tahunan kali ini berlangsung tidak lama setelah dua organisasi civil society terkemuka di Indonesia, Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah, melaksanakan muktamarnya dengan keputusan-keputusan yang luar biasa hebat untuk kepentingan menjaga kemajemukan dan pluralitas kebangsaan Indonesia. Harus diakui, bahwa peran kedua organisasi ini sebagai penjaga gawang kebhinnekaan Indonesia sangat penting dalam merawat Indonesia sebagai satu dari sedikit negara-negara di dunia yang berhasil mempertahankan prinsip utama negara modern, yaitu: Harmony in Diversity.

Dalam konteks inilah AICIS ke-15 ini memiliki makna yang sangat penting dan strategis. Tema yang dipilih, yaitu “Harmony in Diversity”, adalah tema yang sangat relevan dengan kebutuhan dan permasalahan yang dihadapi bangsa. Tema ini perlu terus dikumandangkan agar nilai-nilai pluralisme dan kedamaian semakin tumbuh dan berkembang dalam kehidupan berbangsa dan bernegara di Indonesia.

Deklarasi Manado untuk Indonesia Damai ditandatangani oleh Menteri Agama RI Lukman Hakim Saifuddin, Dirjen Pendidikan Islam Kamaruddin Amin, Wakil Gubernur Sulawesi Utara Djouhari Kansil, Direktur Pendidikan Tinggi Islam Amsal Bahtiar, Rektor IAIN Lampung Mukri, Rektor IAIN Manado Rukmina Gonibala, Rektor UIN Aceh Farid Wajdi, Rektor UIN Makassar Musafir Pababbari, Rektor UIN Surabaya Abdul A`la, Rektor IAIN Banjarmasin Fauzi Aseri, Rektor IAIN Ambon Hasbullah Toisuta, Ketua STAIN Jayapura Habib Al-Idrus, Ketua STAIN Pamekasan M Taufik, dan Ketua STAKN Manado Jeane Tulung.

Adapun piagam bersama yang diusung selaras dengan tema penyelenggaraan AICIS Tahun 2015 : Harmoni in Diversity: Promoting Moderation and Preventing Conflicts in Socio-Religious Life ini berisikan antara lain : 1) Kami meyakini bahwa keragaman bangsa Indonesia adalah sumber kekuatan; 2) Kami bertekad menjaga suasana damai dalam kehidupan berbangsa dan bernegara untuk Indonesia yang kuat, sejahtera dan berdaulat; 3) Kami akan bahu membahu dengan semua komponen bangsa untuk mencegah setiap usaha, gerakan, dan pemikiran yang dapat mengusik kedamaian dalam kehidupan berbangsa dan bernegara; 4) Kami mendukung setiap langkah negara untuk mencegah berkembangnya segala bentuk fanatisme, ekstrimisme dan radikalisme yang mengatasnamakan suku, agama, ras dan golongan; 5) Kami mengajak semua komponen bangsa untuk berperan aktif dalam menegakkan nilai-nilai kebersamaan, dan menjaga kedamaian.

Dalam kegiatan yang berlangsung selama 4 hari ini (3-6 September 2015), akan dihadiri sebanyak kurang lebih 1500 peserta dari mancanegara baik sebagai pemateri utama, presenter pleno, maupun pembahas berbagai naskah akademik/ paper ilmiah bidang studi kajian Islam. Annual International Conference on Islamic Studies (AICIS) Tahun 2015 ini dibuka oleh Menteri Agama RI Lukman Hakim Saifuddin dan ditutup secara resmi oleh Dirjen Pendidikan Islam Kamaruddin Amin, Direktur Pendidikan Tinggi Islam Amsal Bahtiar dan Rektor IAIN Manado Rukmina Gonibala setelah sebelumnya akan ada closing-remarks dari KH. Mustofa Bisri.

(sya/dod)


Tags:

Bagikan:







Pendis
SIMPATIKA

Sistem Pendataan Informasi Tenaga Kependidikan

Pendis
KKGTK

Kelompok Kerja Guru Tenaga Kependidikan

Pendis
AKGTK

Asesmen Kompetensi Guru dan Tenaga Kependidikan

Pendis
SISFODEMA

Sistem Informasi Dosen dan Mahasiswa

Pendis
SILABA

Sistem Layanan Bantuan Pendidikan Agama Islam

Pendis
SIAGA

Sistem Informasi dan Administrasi Guru Agama

Pendis
SIKAP

Sistem Administrasi Keagamaan dan Pesantren

Pendis
BEASISWA

Sistem Beasiswa Santri Berprestasi

Pendis
SIMBA

Sistem Informasi Manajemen Bantuan Pesantren

Pendis
SILADIKTIS

Sistem Informasi Layanan Pendidikan Tinggi

Pendis
SIPPRO

Sistem Informasi Pengajuan Program Studi Baru

Pendis
PENYERTAAN IJAZAH

Layanan Penyetaraan Ijazah Luar Negeri

Pendis
SIMSARPRAS

Sistem Informasi Sarana Prasarana Madrasah

Pendis
RDM

Rapor Digital Madrasah

Pendis
SIMPRO

Sistem Monitoring Perkembangan Proyek

Pendis
CENDIKIA

Koleksi Elektronik Buku Pendidikan Agama

Pendis
KIP KULIAH

Program beasiswa yang diberikan oleh Kementerian Agama

Pendis
SERDOS

Sistem Sertifikasi Dosen Pendidikan Agama

Pendis
PAKPTK

Layanan Aplikasi Penilaian Angka Kredit PTKI

Pendis
SIMSARPAS PTKI

Sistem Informasi Manajemen Sarana Prasarana PTKI

Pendis
LITAPDIMAS

Penelitian, Publikasi dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Pendis
BEASISWA TIMTENG

Layanan Beasiswa Timur Tengah

Pendis
SITREN

Sistem Layanan Tanda Daftar Keberadaan Pesantren

Pendis
IJOP PDMA

Selamat datang di layanan Ijin Operasional PDMA

Pendis
SIPDAR LPQ

Tanda Daftar Lembaga Pendidikan Al-Quran

Pendis
PBSB

Program Beasiswa Santri Berprestasi

Pendis
SIMORA

Sistem Informasi dan Manajemen PBSB

Pendis
KEMANDIRIAN PESANTREN

Sistem Informasi Kemandirian Pesantren

Pendis
SPACE

Sistem Pembelajaran Agama Cara Elektronik

Pendis
PDUM

Pangkalan Data Ujian Madrasah

Pendis
AKMI

Aplikasi Pendataan Asesmen Kompetensi Madrasah

Pendis
PORTAL AKM

Portal Asesmen Kompetensi Madrasah

Pendis
APP MADRASAH

Sistem Kelembagaan dan Kerjasama Madrasah

Pendis
ERKAM

Sistem Perencanaan dan Penganggaran

Pendis
BOS KEMENAG

Bantuan Operasional Sekolah Kemenag

Pendis
IJOP SAH

Izin Operasional Pendirian Madrasah