Manado (Pendis) - Dengan hanya mengandalkan kemampuan hard skills (keterampilan keras) tidaklah cukup, harus diimbangi dengan kemampuan soft skills (keterampilan lunak). Banyak pakar menekankan soft skill untuk menjawab kebutuhan dunia kerja saat ini.

"Mahasiswa di era millennial harus mencukupkan diri dengan bekal soft skills untuk bersaing dengan yang lainnya," kata Ruchman Basori Kasi Kemahasiswaan Ditjen Pendidikan Islam Kementerian Agama. Himbauan itu diutarakan Ruchman Basori saat menjadi narasumber Workshop Pengembangan Soft Skill untuk Mahasiswa Millenial di IAIN Manado, pada Kamis (27/12) di Manado.

Alumni IAIN Walisongo itu memaparkan soft skills biasanya berkaitan dengan karakter pribadi seseorang yang dapat meningkatkan interaksi individu, kinerja dan prospek karir. "Kemampuan seseorang untuk berinteraksi secara efektif dengan orang lain baik di dalam dan di luar tempat kerja juga bagian dari soft skill," paparnya.

Diantaranya soft skill yang harus dimiliki generasi millennial, kata Ruchman adalah soal kepemimpinan, komunikasi, kolaborasi dan manajemen waktu. Keterampilan menyelesaikan masalah, berpikir kritis, fleksibilitas dan kemampuan beradaptasi juga perlu dikuasai.

Evra Willy Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Kerjasama dan Alumni mengatakan kegiatan Workshop Peningkatan Soft Skill Mahasiswa yang di inisiasi oleh Himpunan Mahasiswa Bidikmisi (HIMADIKSI) IAIN Manado dimaksudkan untuk meningkatkan kapasitas soft skills untuk menjawab tantangan generasi millennial.

"Kesederhanaan dan keterbatasan tak boleh menghalangi mahasiswa untuk maju, maka salah satunya harus ditingkatkan kemampuan soft skills di samping hard skills-nya," kata Evra.

Kegiatan diikuti oleh kurang lebih 400 orang mahasiswa penerima Bidikmisi IAIN Manado, perwakilan Pondok Pesantren dan Madrasah Aliyah se-Sulawesi Utara serta mahasiswa di Sulawesi Utara. Hadir dalam seminar Nasrudin Yusuf Mantan Ketua STAIN, Idris Tunru Mantan Dekan Fakultas Tarbiyah, Pengurus DEMA, SEMA, UKM/UKK, Ketua Himadiksi IAIN Manado dan sejumlah civitas akademika.

Selain kegiatan pembinaan dan workshop soft skills juga diselenggarakan Seminar Menangkal Radikalisme yang diselenggarakan oleh Lembaga Pers Mahasiswa IAIN Manado. (RB/dod)