Salatiga (Pendis) - IAIN Salatiga menggelar ujian Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) bagi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Dosen dan Jabatan Fungsional Tertentu (JFT). Ujian ini merupakan kelanjutan dari proses seleksi sebelumnya dari BKN.
Rahmat Hariyadi Rektor IAIN Salatiga memberikan apresiasi atas sistem seleksi CPNS tahun ini yang dinilai telah menggunakan teknologi informasi (IT). "Baru tahun ini kita melakukan wawancara dengan aplikasi yang dibuat oleh Kementerian Agama RI dan ini cukup objektif dan terukur," ujar Rahmat Hariyadi. "Pada tahun lalu penilaian wawancara masih manual dan kini sudah menggunakan aplikasi yang mudah, standar dan akuntabel," lanjutnya.
Selaku pimpinan IAIN yang sedang proses menuju UIN, Rahmat Hariyadi menandaskan kampusnya membutuhkan profil dosen dan tenaga kependidikan yang tidak hanya bisa mengajar di kelas, tetapi juga berkontribusi pada pengembangan lembaga melalui gagasan brillian, karya ilmiah dan prestasi yang bagus.
Selain itu lanjut Haryadi, kita membutuhkan dosen yang mampu menginspirasi dan memotivasi mahasiswa untuk menjawab tantangan masa depan. "Civitas akademika IAIN harus mampu membuka wawasan dan cakrawala mahasiswa tentang dunia global," katanya. "IAIN adalah pengawal dan pengembang Islam moderat (wasithiyah) di Indonesia karenanya dosennya harus dipastikan sebagai sosok yang moderat, damai dan toleran," tegas Haryadi.
Pihaknya mengharapkan dosen agama maupun umum juga para tenaga kependidikan, harus mampu menjadi pilar Islam wasathiyah. "Model keberagamaan ini penting untuk menjawab tantangan Indonesia dan tantangan global," tegas Hariyadi.
Khaeroni Kepala Biro Adminsitrasi Umum Akademik dan kemahasiswaan (AUAK) mengatakan pada tahun 2018 IAIN Salatiga diberikan formasi CPNS sebanyak 31 formasi. Dan peserta seleksi yang sampai masuk pada tahap ujian SKB ada 68 orang dan formasi yang terisi 31.
Kegiatan seleksi SKB berlangsung tanggal 17-19 Desember 2018 di seluruh Indonesia pada Kanwil Kementerian Agama Provinsi dan PTKIN. Untuk Tim Seleksi dari Ditjen Pendidikan Islam Kementerian Agama RI dan IAIN Salatiga. Diantaranya adalah Rahmat Hariyadi Rektor IAIN Salatiga, Agus Waluyo Wakil Rektor I, Kastolani Wakil Rektor II, Khaeroni Kepala Biro AUAK, Ruchman Basori Kasi Kemahasiswaan dan Ilya Muhsin Dosen IAIN Salatiga. (RB/dod)
Bagikan: