Bogor (Pendis) - Kemenag mengadakan kegiatan Sosialisasi Pelaksanaan Sistem Online Sertifikasi Dosen pada tanggal 29 s/d 31 Agustus 2017 di Hotel Savero, Bogor. Kasubdit Ketenagaan Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI) menegaskan dalam kegiatan ini seluruh operator sertifikasi dosen (serdos) dapat mengoperasionalkan aplikasi.
"Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan bimbingan teknis kepada para operator aplikasi serdos online, baik dari Perguruan Tinggi Pengusul, Kopertais, maupuan operator dari Kementerian Agama," ujar Syafi`i. Ia menambahkan, "Sosialisasi ini sangat penting bagi operator dari PTKIN maupun Kopertais karena memberikan data calon peserta untuk mengikuti penilaian persepsional, kemudian menjadi peserta dan ditetapkan mendapat SK serdos sesuai dengan kuota yang ada. Kita berpacu dengan waktu, target kita menyelesaikan proses sertifikasi maksimal akhir Oktober tahun ini," tuturnya.
Syafi`i juga berpesan agar operator menekankan ketelitian, kecermatan dan kehati-hatian dalam menginput data. "Pesan saya agar dosen yang memenuhi syarat sertifikasi tidak terlewat untuk diinput sebagai bakal calon di aplikasi, agar tidak ada komplain dari para dosen," pungkasnya.
M. Adib Abdushomad selaku Kepala Seksi Pengembangan Profesi pada PTKIN Subdit Ketenagaan mengharapkan dengan lahirnya pedoman, panduan dan aplikasi serdos baru dapat mempermudah dalam kepengurusan sertifikasi dosen. Selain itu dengan pelayanan prima saat ini akan berdampak terhadap penambahan kuota serdos dari 500 per tahun menjadi lebih banyak lagi. Sekedar informasi jumlah dosen yang belum tersertifikasi sampai saat ini ada sekitar 17 ribuan dosen. (ogie/dod)
Bagikan: