Kemenag RI: Kembalilah pada Islam Kebangsaan

Minggu, 25 Februari 2018 00:00 WIB
Pendis

Kemenag RI: Kembalilah pada Islam Kebangsaan

Metro (Pendis) - IAIN Metro menggelar Seminar Internasional "Islam Rahmatan Lil`alamin dan Launching Student Mobility Program" di Gedung Serba Guna IAIN Metro pada Sabtu, (24/02). Dalam forum tersebut, pembicara Ruchman Basori, Kasi Kemahasiswaan Direktorat Jendral Pendidikan Islam Kementerian Agama RI menyampaikan berbagai permasalahan bangsa yang harus diselesaikan dari mulai disparitas pendidikan sampai Islam Rahmatan Lil`alamin.

"Masalah pertama yang ada di Indonesia adalah terjadinya disparitas pendidikan di negara kita. Kedua, masalah sarana pendidikan, seperti kita lihat di Papua saat ini. Anak-anak banyak yang bersemangat untuk sekolah namun akses pendidikan di sana masih kurang memadai; ada juga permasalahan tentang siswa yang kelakuannya kurang ajar, merokok dan terjerumus narkoba," terang Ruchman Basori.

Alumni UIN Walisongo ini menjelaskan, "Adanya dosen cerdas dan dapat membangun semangat mahasiswa dan mempunyai semangat intelektual yang tinggi sangat diharapkan. Di samping itu perlunya inovasi tiada henti yang berasal dari pola pikir manusia yang berbeda."

Masalah selanjutnya adalah mengenai radikalisme yang melanda bangsa ini. Kelompok radikal kata Ruchman biasanya pemikirannya tertutup dan kerap menyalahkan pihak yang berbeda pemahamannya. "Kelompok ini semangat beragamanya tinggi namun kurang didukung dengan pemahaman agama yang cukup menyukai dan kadang hanya diperoleh dari liqo` tanpa mempelajarinya dari para ulama yang otoritatif," jelasnya.

"KH. Mustofa Bisri, atau yang akrab disapa Gus Mus berkata, kelompok radikal itu baru belajar sampai bab ghodhob (marah) sudah berhenti, sudah merasa paling Islam, marah terus ke mana-mana, padahal setelah itu ada bab sabar, bab tawadhu, dll".

"Ini menjadikan radikal pemikiran, kekejaman teroris itu luar biasa. Riset terbaru menunjukkan yang terbunuh orang teroris itu 8 kali lipatnya adalah umat Islam. Makanya dalam membedakan mana yang haq dan mana yang bathil itu harus berguru dengan yang paham agama bukan dari orang yang ilmunya hanya dari liqo," imbuhnya.

Ruchman Basori menegaskan untuk menjawab problem liberalisme, fundamentalisme, dan radikalisme, "Maka kembalilah kepada Islam kebangsaan yaitu Islam yang digali dari bumi Indonesia, yang difikirkan oleh ulama Indonesia yang kembali pada Al-Qur`an, Hadis, dan Qiyas. Menghargai budaya lokal karena Islam tidak hanya akidah saja melainkan ada tiga hal yaitu akidah, syariat dan tasawuf," tegas Ruchman.

Terakhir Ruchman Basori berpesan, "Pesan saya yang waras tidak boleh mengalah. Di media sosial minimal setiap hari kita harus membagikan berita yang baik-baik," ujarnya.

Sementara itu Zaidi Hajazi, narasumber lain dari Universitas Selangor merasa bangga bisa menjalin kerjasama denga PTKIN di Indonesia. Moderasi Islam juga menjadi spirit berislam di Malaysia, katanya.

Kerjasama ini penting, kata Ida Umami Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan IAIN Metro untuk membangun Islam yang moderat dan mengembangkan psndidikan, riset dan kemahasiswaan.

Seminar dibuka secara resmi oleh Suhairi Wakil Rektor I Bidang Akademik mewakiki Rektor, Zahdi Kabiro AUAK sejumlah Wakil Dekan III dan civitas akademika. [Lin/DN/Nas/dod]


Tags:

Bagikan:







Pendis
SIMPATIKA

Sistem Pendataan Informasi Tenaga Kependidikan

Pendis
KKGTK

Kelompok Kerja Guru Tenaga Kependidikan

Pendis
AKGTK

Asesmen Kompetensi Guru dan Tenaga Kependidikan

Pendis
SISFODEMA

Sistem Informasi Dosen dan Mahasiswa

Pendis
SILABA

Sistem Layanan Bantuan Pendidikan Agama Islam

Pendis
SIAGA

Sistem Informasi dan Administrasi Guru Agama

Pendis
SIKAP

Sistem Administrasi Keagamaan dan Pesantren

Pendis
BEASISWA

Sistem Beasiswa Santri Berprestasi

Pendis
SIMBA

Sistem Informasi Manajemen Bantuan Pesantren

Pendis
SILADIKTIS

Sistem Informasi Layanan Pendidikan Tinggi

Pendis
SIPPRO

Sistem Informasi Pengajuan Program Studi Baru

Pendis
PENYERTAAN IJAZAH

Layanan Penyetaraan Ijazah Luar Negeri

Pendis
SIMSARPRAS

Sistem Informasi Sarana Prasarana Madrasah

Pendis
RDM

Rapor Digital Madrasah

Pendis
SIMPRO

Sistem Monitoring Perkembangan Proyek

Pendis
CENDIKIA

Koleksi Elektronik Buku Pendidikan Agama

Pendis
KIP KULIAH

Program beasiswa yang diberikan oleh Kementerian Agama

Pendis
SERDOS

Sistem Sertifikasi Dosen Pendidikan Agama

Pendis
PAKPTK

Layanan Aplikasi Penilaian Angka Kredit PTKI

Pendis
SIMSARPAS PTKI

Sistem Informasi Manajemen Sarana Prasarana PTKI

Pendis
LITAPDIMAS

Penelitian, Publikasi dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Pendis
BEASISWA TIMTENG

Layanan Beasiswa Timur Tengah

Pendis
SITREN

Sistem Layanan Tanda Daftar Keberadaan Pesantren

Pendis
IJOP PDMA

Selamat datang di layanan Ijin Operasional PDMA

Pendis
SIPDAR LPQ

Tanda Daftar Lembaga Pendidikan Al-Quran

Pendis
PBSB

Program Beasiswa Santri Berprestasi

Pendis
SIMORA

Sistem Informasi dan Manajemen PBSB

Pendis
KEMANDIRIAN PESANTREN

Sistem Informasi Kemandirian Pesantren

Pendis
SPACE

Sistem Pembelajaran Agama Cara Elektronik

Pendis
PDUM

Pangkalan Data Ujian Madrasah

Pendis
AKMI

Aplikasi Pendataan Asesmen Kompetensi Madrasah

Pendis
PORTAL AKM

Portal Asesmen Kompetensi Madrasah

Pendis
APP MADRASAH

Sistem Kelembagaan dan Kerjasama Madrasah

Pendis
ERKAM

Sistem Perencanaan dan Penganggaran

Pendis
BOS KEMENAG

Bantuan Operasional Sekolah Kemenag

Pendis
IJOP SAH

Izin Operasional Pendirian Madrasah