Pekanbaru (Pendis) - Perkemahan Wirakarya Perguruan Tinggi Keagamaan (PW PTK) Tingkat Nasional akan berlangsung di Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Syarif Kasim Riau pada Mei 2018. Kementerian Agama tengah memantangkan model perkemahan yang kreatif dan inovatif.
Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam Kementerian Agama RI, Arskal Salim mengharapkan agar PW PTK Tingkat Nasional dapat memacu daya kreatifitas dan inovasi dikalangan Pramuka Pandega di lingkungan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI). Harapan itu disampaikan Arskal saat menjadi narasumber pada Focus Group Discussion Pematangan Teknis PW PTK XIV di hadapan Wakil Rektor/Wakil Ketua Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama di Kota Pekanbaru, Jum`at (30/03).
"Generasi millenial mempunyai daya adaptasi dan kreatifitas yang tinggi, maka basis kegiatan perkemahan yang inovatif dan kaya pengalaan amat penting," tambahnya. Lebih lanjut Guru Besar UIN Syarif Hidayatullah ini mengatakan apa yang baru dalam PW PTK perlu dihadirkan mulai desain pembukaan dan penutupan, ragam kegiatan yang disajikan dan kegiatan pendukung yang mampu memberikan nilai tambah bagi perkembangan intelektual, dan mengasah kepedulian mahasiswa.
"Saya melihat panitia UIN Sultan Syarif Kasim (UIN Suska) Riau sudah berupaya keras agar kegiatan PW PTK tahun ini ada yang baru dan berbeda dari kemah-kemah sebelumnya," kesan Arskal. Kepada panitia Arskal berpesan agar memberikan pelayanan sebaik mungkin, dengan menyediakan sarana dan prasarana perkemahan yang memdahi karena akan datang ribuan orang UIN Suska ini. "Pastikan bahwa adik-adik pramuka yang datang akan terlayani dengan baik, walaupun saya tahu mereka adalah orang-orang yang tahan banting," harapnya.
Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama UIN Suska Riau, Thohirin mengatakan 1.500 peserta PW PTK akan dikelompokan dalam 2 (dua) kegiatan besar. Separuh peserta akan melakukan aktivitas di Bumi Perkemahan dan separuhnya lagi akan melakukan kegiatan bhakti masyarakat di home stay di 5 desa di sekitar Pekanbaru.
Pihaknya, lanjut Thohirin, telah bekerjasama dengan masyarakat untuk menjadi tempat tinggal para peserta dan berkoordinasi dengan pemerintah setempat untuk merancang kegiatan bhakti seperti sosial keagamaan, seni budaya masyarakat, pendidikan, dan menggarap potensi wisata alam.
Selain 57 Wakil Rektor dan Wakil Ketua, FGD Pematangan Teknis PW PTK ini diikuti Tim Pengawasan Penelitian dan Evaluasi (Waslitev) PW PTK, Kasi Kemahasiswaan Ruchman Basori, Dewan Kerja Nasional Kwarnas Gerakan Pramuka, segenap Civitas Akademika dan adik-adik Racana UIN Suska Riau.
Kasubdit Sarana Prasarana dan Kemahasiswaan Syafriansyah mendukung penuh apa yang dilakukan Tim Pengawasan Penelitian dan Evaluasi (Waslitev) dan Tuan Rumah Perkemahan Wirakarya untuk menggerakkan mahasiswa bersama masyarakat mengolah potensi wisata sebagai salah satu kegiatan bhakti. Syafri menambahkan masyarakat saat ini terutama generasi mudanya senang sekali selfie dan mengunjungi objek-objek wisata yang fotognik, karenanya program ini menarik dan melatih kreatifitas mahasiswa.
Perkemahan Wirakarya Nasional PTK akan digelar pada tanggal 3 s/d 10 Mei 2018 di Bumi Perkemahan UIN Suska Riau dan Home Stay ditempatkan di 5 perkampungan sebagai lahan bhakti pramuka. (RB/dod)
Bagikan: