Serpong (Pendis) - Kompetisi Karya Tulis Mahasiswa Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI) Tingkat Nasional masuki babak final. Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam Ditjen Pendidikan Islam mengundang 23 nominator untuk mempresentasikan hasil karya yang ditulisnya.

Imam Safe`i Sekretaris Direktur Jenderal Pendidikan Islam merasa bangga dan memberikan apresiasi kepada para finalis atas keikutsertaan dan perjuangannya sampai masuk babak final di ajang bergengsi di kalangan mahasiswa PTKI.

Imam Safe`i berpesan kepada para nominator untuk mentradisikan menulis yang dipandangnya akan merubah kehidupan. "Gagasan yang hanya dipikirkan akan lenyap ditelan waktu, gagasan yang ditulis akan abadi dikenang pembaca, dan gagasan yang dikerjakan akan di kenang sepanjang zaman," kata Imam, saat membuka kegiatan Presentasi Nominator KKTM pada Rabu (05/12) di Serpong.

"Kalau sebuah ide atau gagasan itu dijalankan oleh banyak orang maka sejatinya andalah disebut the real leader," tandas Imam.

Imam melanjutkan orang yang hebat itu diukur dari dua hal yaitu kemampuannya dia berbicara dan menulis. Kedua kemampuan itu membutuhkan membaca baik membaca tulisan membaca fenomena.

Doktor riset Universitas Negeri Jakarta ini menyarankan kepada para mahasiswa bahwa untuk memulai menulis bisa berangkat dari empat aktivitas, yaitu berfikir, menulis yang difikirkan, mengerjakan yang ditulis dan menulis yang dikerjakan.

Safriansyah Kasubdit Sarana Prasarana dan Kemahasiswaan mengatakan panitia menerima hampir 1000 artikel dan essai. Dari sekian karya itu dinilai oleh dewan juri dan muncul 23 nominator sebagai calon juara, terbagi dalam empat katagori, yaitu artikel individu, artikel kelompok, essai individu dan essai kelompok.

Diantara mahasiswa yang beruntung masuk babak final (nominator), kata Safri adalah berasal dari UIN Yogyakarta, UIN Bandung, UIN Surabaya, UIN Pekanbaru, IAIN Kudus, IAIN Salatiga, IAIN Surakarta, IAIN Tulungagung, IAIN Kediri, IAIN Metro Lampung, IAIN Manado, FAI Universitas Ibrahimi Situbondo, UNISNU Jepara, STIQ Al-Quran Ittifaqiyah Ogan Ilir Sumsel, dan Universitas Nurul Jadid Probolinggo.

KKTM PTKI Tingkat Nasional telah dibuka pendaftarannya pada tanggal 1 s/d 23 November 2018 dan telah melalui beberapa tahap sampai pada presentasi nominator yang mengangkat tema-tema mengedepankan moderasi beragama. (RB/dod)