Konferensi PSGA Resmi Dibuka, Kemenag Kembali Tegaskan Komitmen Zero Tolerance pada Kekerasan Seksual

Rabu, 16 November 2022 06:10 WIB
Pendis

Tangkapan layar pada siaran langsung pembukaan Konferensi Pusat Studi Gender dan Anak, Pra Kongres Ulama Perempuan Indonesia Ke-2.

Palembang (Pendis) - Kementerian Agama resmi menggelar acara Konferensi Pusat Studi Gender dan Anak, Pra Kongres Ulama Perempuan Indonesia Ke-2.

Gelaran yang mengangkat tema “Meneguhkan Peran Pusat Studi Gender dan Anak serta Ulama Perempuan dalam Upaya Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual di Satuan Pendidikan Keagamaan” diselenggarakan di UIN Raden Fatah Palembang ini resmi dibuka oleh Dirjen Pendidikan Islam Muhammad Ali Ramdhani.

“Perempuan adalah kelompok manusia yang diistimewakan dalam agama islam. Salah satu kaidah yang selalu kita pegang dalam konteks keperempuanan, bahwa surga berada di telapak kaki ibu,” ujar Ramdhani di Palembang, Selasa (15/11/2022).

“Saya banyak bertemu dengan orang-orang hebat, dan diantara orang-orang hebat itu saya menemukan penciri yang sama. Orang yang hebat adalah orang yang selalu menghormati, memberikan respect yang luar biasa terhadap ibunya. Termasuk pimpinan kita, Gus Men sangat menghormati ibunya,” sambungnya

Kang Dhani, begitu akrab dirinya disapa, menyampaikan bahwa tidak ada orang yang terlahir hebat kecuali ia tumbuh hebat dibawah bimbingan seorang ibu. Tugas perempuan salah satunya adalah menjadi teladan, guru utama bagi anak-anak bangsa.

“Pemuliaan perempuan termasuk didalamnya isu yang tengah kita bangun yaitu kekerasan seksual, kami tidak sekedar berwacana tetapi dirumuskan dalam sebuah format-format kebijakan, paling tidak lahir PMA No 73 tahun 2022 tentang Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual di Satuan Pendidikan pada Kementerian Agama,” terangnya.

Kemudian sebagai bentuk memaksimalkan peran perempuan dalam membangun pondasi pendidikan di Indonesia, Direktorat Jenderal Pendidikan Islam berupaya memberikan ruang terhadap perempuan untuk berekspresi lebih luas dengan peningkatan kesempatan para perempuan untuk menjadi kepala madrasah.

“Sejak tahun lalu kami telah melakukan kajian tentang ketepatan posisi perempuan, dan kesimpulannya bahwa perempuan-perempuan yang berprofesi sebagai guru adalah orang yang perlu didorong dan ditopang melalui proses kebijakan untuk menjadi kepala madrasah,” ungkap Ramdhani.

Konferensi Pusat Studi Gender Dan Anak: Pra Kongres KUPI 2 ini memiliki beberapa jenis kegiatan yaitu Konferensi, Forum Rektor, Perguruan Tinggi Rerponsif Gender (PTRG) Award, dan Galeri PSGA.

Guru Besar asal Garut ini melanjutkan, Gus Men selalu mengamanatkan bahwa zero tolerance terhadap ASN yang melakukan korupsi dan aktivitas pelecehan seksual.

"Kementerian Agama memiliki komitmen yang kuat, tinggal kita bersama harus merapatkan barisan, bahwa di tempat kita, haram hukumnya ada kekerasan seksual," tukasnya.

“Madrasah kita mulai dari PAUD sampai dengan perguruan tinggi adalah tempat yang aman dan nyaman bagi anak bangsa untuk memperoleh pendidikan. Pendidikan sesungguhnya adalah untuk memuliakan manusia. Semuanya aman, semuanya tak boleh mengekang tumbuh dan berkembangnya seorang anak apalagi dengan kekerasan seksual,” pungkas Ramdhani.

Selanjutnya pada perspektif tentang anak, model dan pelayanan pendidikan harus di buat aman dan nyaman terhadap anak dengan menciptakan lingkungan pendidikan yang positif, Sekolah merupakan lingkungan pendidikan yang berperan penting dalam mengembangkan diri seorang anak baik secara akademik maupun non akademik.

“Kami selalu merancang bangun model-model pendidikan dengan selalu menghadirkan tempat-tempat yang aman dan nyaman bagi siswa kita, siswa kita atau siapapun yang datang ke lembaga pendidikan islam mereka harus datang dalam keadaan tersenyum dan semua kondisi aman tak ada yang boleh mengekang tumbuh dan berkembangnya seorang anak apalagi dengan kekerasan seksual.” Imbuhnya


Pendis

Bagikan:







Pendis
SIMPATIKA

Sistem Pendataan Informasi Tenaga Kependidikan

Pendis
KKGTK

Kelompok Kerja Guru Tenaga Kependidikan

Pendis
AKGTK

Asesmen Kompetensi Guru dan Tenaga Kependidikan

Pendis
SISFODEMA

Sistem Informasi Dosen dan Mahasiswa

Pendis
SILABA

Sistem Layanan Bantuan Pendidikan Agama Islam

Pendis
SIAGA

Sistem Informasi dan Administrasi Guru Agama

Pendis
SIKAP

Sistem Administrasi Keagamaan dan Pesantren

Pendis
BEASISWA

Sistem Beasiswa Santri Berprestasi

Pendis
SIMBA

Sistem Informasi Manajemen Bantuan Pesantren

Pendis
SILADIKTIS

Sistem Informasi Layanan Pendidikan Tinggi

Pendis
SIPPRO

Sistem Informasi Pengajuan Program Studi Baru

Pendis
PENYERTAAN IJAZAH

Layanan Penyetaraan Ijazah Luar Negeri

Pendis
SIMSARPRAS

Sistem Informasi Sarana Prasarana Madrasah

Pendis
RDM

Rapor Digital Madrasah

Pendis
SIMPRO

Sistem Monitoring Perkembangan Proyek

Pendis
CENDIKIA

Koleksi Elektronik Buku Pendidikan Agama

Pendis
KIP KULIAH

Program beasiswa yang diberikan oleh Kementerian Agama

Pendis
SERDOS

Sistem Sertifikasi Dosen Pendidikan Agama

Pendis
PAKPTK

Layanan Aplikasi Penilaian Angka Kredit PTKI

Pendis
SIMSARPAS PTKI

Sistem Informasi Manajemen Sarana Prasarana PTKI

Pendis
LITAPDIMAS

Penelitian, Publikasi dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Pendis
BEASISWA TIMTENG

Layanan Beasiswa Timur Tengah

Pendis
SITREN

Sistem Layanan Tanda Daftar Keberadaan Pesantren

Pendis
IJOP PDMA

Selamat datang di layanan Ijin Operasional PDMA

Pendis
SIPDAR LPQ

Tanda Daftar Lembaga Pendidikan Al-Quran

Pendis
PBSB

Program Beasiswa Santri Berprestasi

Pendis
SIMORA

Sistem Informasi dan Manajemen PBSB

Pendis
KEMANDIRIAN PESANTREN

Sistem Informasi Kemandirian Pesantren

Pendis
SPACE

Sistem Pembelajaran Agama Cara Elektronik

Pendis
PDUM

Pangkalan Data Ujian Madrasah

Pendis
AKMI

Aplikasi Pendataan Asesmen Kompetensi Madrasah

Pendis
PORTAL AKM

Portal Asesmen Kompetensi Madrasah

Pendis
APP MADRASAH

Sistem Kelembagaan dan Kerjasama Madrasah

Pendis
ERKAM

Sistem Perencanaan dan Penganggaran

Pendis
BOS KEMENAG

Bantuan Operasional Sekolah Kemenag

Pendis
IJOP SAH

Izin Operasional Pendirian Madrasah