Mahasiswa IAI Syaichona Mohammad Cholil Bangkalan Terpilih Menjadi Duta Inspirasi Jawa Timur
Bangkalan (Pendis) — Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh mahasiswa Institut Agama Islam Syaichona Mohammad Cholil (INSYA) Bangkalan. Al Azas Farhami, mahasiswa Program Studi Ekonomi Syariah semester 6, berhasil terpilih sebagai Duta Inspirasi Indonesia perwakilan dari Provinsi Jawa Timur dalam ajang Duta Inspirasi Batch 15.
Program Duta Inspirasi Indonesia yang membuka pendaftaran pada November 2024 lalu merupakan ajang bergengsi nasional yang bertujuan melahirkan pemuda-pemudi inspiratif untuk mendukung terwujudnya Indonesia Emas 2045 melalui kampanye Sustainable Development Goals (SDG’s). Dalam proses seleksi yang ketat, para peserta diwajibkan memenuhi berbagai persyaratan serta mengangkat tema khas daerah asal masing-masing. Azmi—sapaan akrab Al Azas Farhami—membawakan tema tentang budaya Madura dan Jembatan Suramadu, yang mengantarkannya lolos menjadi salah satu delegasi terbaik dari Jawa Timur.
Sebagai Duta Inspirasi Indonesia, Azmi mengemban tugas mengampanyekan program-program SDG’s ke berbagai sekolah dan lembaga pendidikan. Aktivitas tersebut dijalankannya secara konsisten, sejalan dengan semangat membangun kesadaran generasi muda terhadap pentingnya pembangunan berkelanjutan.
Selain aktif dalam kegiatan duta, Azmi juga menunjukkan kiprahnya di bidang literasi. Ia menulis dan menerbitkan buku berjudul Public Speaking untuk Introvert, sebuah karya yang menawarkan pendekatan unik bagi kalangan pemuda yang ingin mengasah keterampilan berbicara di depan umum. Buku tersebut telah didaftarkan hak kekayaan intelektualnya (HAKI) melalui dukungan Prodi Ekonomi Syariah INSYA.
Rektor INSYA, Dr. Fera Andriani Djakfar secara langsung menyampaikan apresiasi atas prestasi yang diraih Azmi. "Kami sangat bangga atas capaian mahasiswa kami. Ini bukti bahwa mahasiswa INSYA mampu bersaing dan berkontribusi nyata di tingkat nasional," ujarnya.
Prestasi Al Azas Farhami menjadi inspirasi tidak hanya bagi civitas akademika INSYA, tetapi juga bagi generasi muda Madura untuk terus berprestasi dan berkontribusi membangun Indonesia.
“Saya berharap apa yang sudah saya lakukan ini tidak berhenti dan dapat dilanjutkan oleh teman-teman mahasiswa yang lainnya untuk mengikuti program-program nasional yang dapat membawa kampus lebih baik lagi serta memberikan dampak positif bagi lingkungan sekitar dan masyarakat umumnya,” Ujar Azmi.
Azmi tidak puas berhenti dalam pencapaian ini saja. “Rencana saya dalam beberapa waktu ke depan untuk jangka pendek adalah belajar lebih intensif dalam Bahasa Inggris, karena rencana saya ingin mengikuti program dari duta Inspirasi Indonesia yang berafiliasi dengan kemenpora melalui program pertukaran pelajar ke luar negeri. Dengan menguasai bahasa Inggris, saya akan membangun personal branding dan konten positif melalui media sosial. untuk rencana jangka panjang saya ingin memiliki sebuah lembaga pendidikan non formal bagi teman-teman yang memiliki keterbatasan pendidikan dan finansial. Saya ingin memberikan ruang bagi anak muda khususnya di Bangkalan agar mereka memiliki kesempatan sama untuk belajar dan mewujudkan mimpinya.”
Tags:
KampusBagikan: