Mahasiswa Serukan "Deklarasi Kediri Anti Radikalisme"

Senin, 7 Januari 2019 00:00 WIB
Pendis

Mahasiswa Serukan "Deklarasi Kediri Anti Radikalisme"

Kediri (Pendis) - Keprihatinan akan maraknya paham radikalisme dan intoleransi yang mendera bangsa ini, mendorong mahasiswa IAIN Kediri menggelar Seminar Nasional dan diakhiri dengan "Deklarasi Kediri Anti Radikalisme".

"Gerakan mahasiswa saat ini perlu menjadikan radikalisme dan intoleransi sebagai musuh bersama (common enemy), agar Pancasila dan NKRI tetap kokoh". Hal itu dikatakan Ruchman Basori Kasi Kemahasiswaan Ditjen Pendidikan Islam Kementerian Agama saat menjadi Narasumber Seminar Nasional DEMA IAIN Kediri, Sabtu (05/01).

Ruchman mengajak kepada aktivis mahasiswa se-Kediri untuk belajar agama secara mendalam dengan guru dan metode yang tepat, agar terhindar dari pemahaman agama yang tertutup dan merasa dirinya yang paling benar. "Ekslusifisme dan truth claim menjadi salah satu penyebab orang menjadi radikal, karena harus belajar pada sumber-sumber dan guru yang otoritatif," katanya.

Ahmad Subakir Plt. Wakil Rektor I IAIN Kediri mengatakan perkembangan radikalisme adalah sejalan dengan proses cara berfikir seseorang. Secara intelektual para mahasiswa mempunyai pemikiran yang menggebu dan secara psikologis sedang berada pada masa peralihan yang kadang jiwanya meletup-letup.

Karenanya Subakir menyarankan agar kampus PTKIN utamanya harus memandu pemikiran dan sikap mahasiswa dalam memahami agamanya, agar tidak terjerembab pada pola pikir radikal.

Subakir juga memaparkan bahwa dunia internasional telah memberikan apresiasi positif terhadap keberhasilan Indonesia mengembangkan kebhinekaan. "Saya optimis dengan cara melakukan kajian-kajian yang serius seperti hari ini kita akan mengalami kedewasaan berpikir dan bersikap," kata Subakir.

Sementara itu Wahidul Anam Plt. Wakil Rektor III IAIN Kediri memberikan apresiasi kepada DEMA IAIN Kediri yang berinisiataif menggelar Seminar Nasional yang dirangkai dengan deklarasi mahasiswa Kediri anti radikalisme. "Seminar ini penting karena mahasiswa masih rentan dan potensial dalam pemahaman beragama yang kadang menjurus pada ekslusifisme dan radikal," kata Wahid.

Tampil menjadi narasumber seminar nasional yang bertema: "Manangkal Radikalisme Beragama di Kampus" adalah Ruchman Basori Kasi Kemahasiswaan Ditjen Pendidikan Islam, Ahmad Subakir Plt. Wakil Rektor I IAIN Kediri, Wahidul Anam Plt. Wakil Rektor III IAIN Kediri, dan Kapolres Kota Kediri AKBP Anton Hariyadi. Kurang lebih 400 mahasiswa dan perwakilan DEMA/BEM se-Kediri hadir.

Fatkhurrahman Ketua Dema IAIN Kediri mewakili mahasiswa se-Kediri yang hadir membacakan "Deklarasi Kediri Anti Radikalisme":

Kami Mahasiswa se-Kediri Menyatakan Sikap:

Pertama, Menolak segala paham intoleransi dan radikalisme yang membahayakan bangsa. Kami siap menjadi garda terdepan mendesiminasikan Islam moderat;

Kedua, Menghimbau kepada seluruh mahasiswa PTKI untuk tetap menjaga idealisme dan kritis terhadap fenomena sosial kemasyarakatan dan kebangsaan serta menjadi critical thinking untuk memerangi berita bohong (hoax) dan ujaran kebencian (hate speech);

Ketiga, Menjaga suasana yang kondusif dalam menghadapi suksesi kepemimpinan nasional, sehingga demokrasi dapat berjalan dengan baik;

Keempat, Menolak gerakan kelompok yang ingin mengganti Pancasila dan NKRI dengan paham-paham dan ideologi lain;

Kelima, Menolak segala bentuk politisasi agama.

(RB/dod)


Tags:

Bagikan:







Pendis
EMIS

GERBANG DATA PENDIDIKAN KEMENTERIAN AGAMA

Pendis
KKGTK

Kelompok Kerja Guru Tenaga Kependidikan

Pendis
AKGTK

Asesmen Kompetensi Guru dan Tenaga Kependidikan

Pendis
SISFODEMA

Sistem Informasi Dosen dan Mahasiswa

Pendis
SILABA

Sistem Layanan Bantuan Pendidikan Agama Islam

Pendis
SIAGA

Sistem Informasi dan Administrasi Guru Agama

Pendis
SIKAP

Sistem Administrasi Keagamaan dan Pesantren

Pendis
BEASISWA

Sistem Beasiswa Santri Berprestasi

Pendis
SIMBA

Sistem Informasi Manajemen Bantuan Pesantren

Pendis
SILADIKTIS

Sistem Informasi Layanan Pendidikan Tinggi

Pendis
SIPPRO

Sistem Informasi Pengajuan Program Studi Baru

Pendis
PENYERTAAN IJAZAH

Layanan Penyetaraan Ijazah Luar Negeri

Pendis
SIMSARPRAS

Sistem Informasi Sarana Prasarana Madrasah

Pendis
RDM

Rapor Digital Madrasah

Pendis
SIMPRO

Sistem Monitoring Perkembangan Proyek

Pendis
CENDIKIA

Koleksi Elektronik Buku Pendidikan Agama

Pendis
KIP KULIAH

Program beasiswa yang diberikan oleh Kementerian Agama

Pendis
SERDOS

Sistem Sertifikasi Dosen Pendidikan Agama

Pendis
PAKPTK

Layanan Aplikasi Penilaian Angka Kredit PTKI

Pendis
SIMSARPAS PTKI

Sistem Informasi Manajemen Sarana Prasarana PTKI

Pendis
LITAPDIMAS

Penelitian, Publikasi dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Pendis
BEASISWA TIMTENG

Layanan Beasiswa Timur Tengah

Pendis
SITREN

Sistem Layanan Tanda Daftar Keberadaan Pesantren

Pendis
IJOP PDMA

Selamat datang di layanan Ijin Operasional PDMA

Pendis
SIPDAR LPQ

Tanda Daftar Lembaga Pendidikan Al-Quran

Pendis
PBSB

Program Beasiswa Santri Berprestasi

Pendis
SIMORA

Sistem Informasi dan Manajemen PBSB

Pendis
KEMANDIRIAN PESANTREN

Sistem Informasi Kemandirian Pesantren

Pendis
SPACE

Sistem Pembelajaran Agama Cara Elektronik

Pendis
PDUM

Pangkalan Data Ujian Madrasah

Pendis
AKMI

Aplikasi Pendataan Asesmen Kompetensi Madrasah

Pendis
PORTAL AKM

Portal Asesmen Kompetensi Madrasah

Pendis
APP MADRASAH

Sistem Kelembagaan dan Kerjasama Madrasah

Pendis
ERKAM

Sistem Perencanaan dan Penganggaran

Pendis
BOS KEMENAG

Bantuan Operasional Sekolah Kemenag

Pendis
IJOP SAH

Izin Operasional Pendirian Madrasah

Pendis
Selamat Datang di Portal PPID Kementerian Agama

Ini adalah website resmi Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) Kementerian Agama Republik Indonesia.

Pendis
SIMPATIKA

Portal Layanan SIMPATIKA KEMENAG