Menteri Agama Menjadi Keynote Speaker Dalam Kongres Mahasiswa PTKI

Jumat, 13 Oktober 2017 00:00 WIB
Pendis

Menteri Agama Menjadi Keynote Speaker Dalam Kongres Mahasiswa PTKI

Palembang (Pendis) - Para aktivis kampus yang tergabung dalam Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) atau Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI) tengah menggelar kongres dari tanggal 9 s.d 13 Oktober 2017.

Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin didaulat menjadi Keynote Speaker dengan tema "Islam Wasathoniyah dalam Mengokohkan Konsensus Bernegara" di hadapan kurang lebih 2.500 mahasiswa, Rabu (11/10) di Auditorium UIN Raden Fatah Palembang.

Menag memulai ceramahnya dengan membacakan puisi "Takut `66 Takut `98" karya penyair Taufiq Ismail: Mahasiswa takut pada dosen/Dosen takut pada dekan/Dekan takut pada Rektor/Rektor takut pada menteri/Menteri takut pada Presiden/Presiden takut pada Mahasiswa, yang disambut gemuruh tepuk tangan mahasiswa.

Berkat perjuangan mahasiswa kata Lukman Hakim Saifuddin lahirlah era reformasi, namun sekarang kita hidup di era globalisasi yang hampir tanpa batas, wilayah, geografi dan administrasi. Apalagi didukung dengan alat teknologi informasi yang sangat memudahkan.

"Kita hidup di era yang tidak pernah dihadapi oleh kakek nenek kita, bahkan oleh bapak dan ibu kita," kata Menag. Tuhan tidak lagi menciptakan hutan, lautan dan tempat tinggal karena sumber daya alam terbatas dan menyusut. Akibatnya persaingan menjadi sangat keras dengan seluruh warga dunia. "Siapapun yang paling unggul atau yang ter itulah yang akan menjadi pemenangnya," kata Lukman.

Dipaparkan lebih lanjut oleh Lukman Hakim, agama menempati posisi yang relevan dan urgen disetiap zaman. Para pendiri bangsa menjadikan kebangsaan sebagai tali pengikat juga di dukung faktor agama. Apapun agamanya pemeluknya menjunjung tinggi nilai agama yang berdialektika dengan kearifan lokal.

Menteri Agama prihatin, bangsa ini telah terkuras habis energinya untuk memikirkan konflik yang berkepanjangan. Agama kata Lukman Hakim telah dijadikan alat oleh pihak-pihak tertentu untuk mencari perbedaan, menegasikan yang lain dan meniadakan keragaman. Agama juga kerap dijadikan alat pembenar (truth claim) untuk kepentingan politik.

"Kita sebagai warga yang mayoritas muslim, menjadi pihak yang bertangungjawab untuk menjaga kedamaian sebagaimana dicontohkan oleh para pendiri bangsa," harap Lukman. Banyak bangsa di dunia hancur, bukan karena ditaklukkan oleh musuh, namun karena mereka tidak mampu menjaga konflik internalnya dengan baik.

Lukman Hakim Saifuddin mengajak para mahasiswa Islam, agar memiliki perspektif yang luas tentang Islam. Islam adalah agama yang menebarkan rahmat dan kasih sayang, yaitu Islam Aswaja yang menjunjung tinggi tawasut, tasamuh, tawazun dan i`tidal.

Walaupun kata Menag, biasanya tantangannya kaum moderat adalah kurang militan, namun kaum moderat tidak boleh diam. "Anda semua mahasiswa harus bicara lantang menebarkan kedamaian, menjaga harmoni sebagai cerminan Islam yang wasatiyah (moderat)," ajak Lukman Hakim Saifuddin.

Tampak hadir mendampingi Menteri Agama RI Syairozi (Rektor UIN Raden Fatah Palembang), Gugus Joko Waskito (Staf Khusus Menteri Agama), Khoirul Huda Basyir (Sekretaris Menteri Agama), Kakanwil Kementerian Agama Provinsi Sumatera Selatan dan Ruchman Basori (Kasi Kemahasiswaan Direktorat PTKI). (@vivatnu/dod).


Tags:

Bagikan:







Pendis
SIMPATIKA

Sistem Pendataan Informasi Tenaga Kependidikan

Pendis
KKGTK

Kelompok Kerja Guru Tenaga Kependidikan

Pendis
AKGTK

Asesmen Kompetensi Guru dan Tenaga Kependidikan

Pendis
SISFODEMA

Sistem Informasi Dosen dan Mahasiswa

Pendis
SILABA

Sistem Layanan Bantuan Pendidikan Agama Islam

Pendis
SIAGA

Sistem Informasi dan Administrasi Guru Agama

Pendis
SIKAP

Sistem Administrasi Keagamaan dan Pesantren

Pendis
BEASISWA

Sistem Beasiswa Santri Berprestasi

Pendis
SIMBA

Sistem Informasi Manajemen Bantuan Pesantren

Pendis
SILADIKTIS

Sistem Informasi Layanan Pendidikan Tinggi

Pendis
SIPPRO

Sistem Informasi Pengajuan Program Studi Baru

Pendis
PENYERTAAN IJAZAH

Layanan Penyetaraan Ijazah Luar Negeri

Pendis
SIMSARPRAS

Sistem Informasi Sarana Prasarana Madrasah

Pendis
RDM

Rapor Digital Madrasah

Pendis
SIMPRO

Sistem Monitoring Perkembangan Proyek

Pendis
CENDIKIA

Koleksi Elektronik Buku Pendidikan Agama

Pendis
KIP KULIAH

Program beasiswa yang diberikan oleh Kementerian Agama

Pendis
SERDOS

Sistem Sertifikasi Dosen Pendidikan Agama

Pendis
PAKPTK

Layanan Aplikasi Penilaian Angka Kredit PTKI

Pendis
SIMSARPAS PTKI

Sistem Informasi Manajemen Sarana Prasarana PTKI

Pendis
LITAPDIMAS

Penelitian, Publikasi dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Pendis
BEASISWA TIMTENG

Layanan Beasiswa Timur Tengah

Pendis
SITREN

Sistem Layanan Tanda Daftar Keberadaan Pesantren

Pendis
IJOP PDMA

Selamat datang di layanan Ijin Operasional PDMA

Pendis
SIPDAR LPQ

Tanda Daftar Lembaga Pendidikan Al-Quran

Pendis
PBSB

Program Beasiswa Santri Berprestasi

Pendis
SIMORA

Sistem Informasi dan Manajemen PBSB

Pendis
KEMANDIRIAN PESANTREN

Sistem Informasi Kemandirian Pesantren

Pendis
SPACE

Sistem Pembelajaran Agama Cara Elektronik

Pendis
PDUM

Pangkalan Data Ujian Madrasah

Pendis
AKMI

Aplikasi Pendataan Asesmen Kompetensi Madrasah

Pendis
PORTAL AKM

Portal Asesmen Kompetensi Madrasah

Pendis
APP MADRASAH

Sistem Kelembagaan dan Kerjasama Madrasah

Pendis
ERKAM

Sistem Perencanaan dan Penganggaran

Pendis
BOS KEMENAG

Bantuan Operasional Sekolah Kemenag

Pendis
IJOP SAH

Izin Operasional Pendirian Madrasah