Nur Syam: Perlu Menyatukan Langkah Untuk Gender Mainstreaming di PTKI

Senin, 28 Mei 2018 09:33 WIB
Pendis

Nur Syam: Perlu Menyatukan Langkah Untuk Gender Mainstreaming di PTKI

Serpong (Pendis) - Dalam pembukaan kegiatan yang bertajuk "Temu Konsultasi Jaringan Penelitian, pengabdian kepada Masyarakat dan Publikasi Ilmiah" yang diselenggarakan oleh Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam, Sekjen Kemenag RI Prof. Dr. Nur Syam, M.Si menyampaikan bahwa konsultasi jaringan penelitian melalui Pusat Studi Gender dan Anak (PSGA) ini penting sekali dilakukan untuk bersama-sama menyatukan langkah dalam pengarusutamaan gender (gender mainstreaming) di Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN). Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala PSGA di lingkungan PTKIN seluruh Indonesia di Hotel Santika Primeire Serpong, 24 s/d 26 Mei 2018.

"Selama ini, posisi eselon satu bagi perempuan di birokrasi Kementerian Agama RI masih sangat terbatas. Beberapa waktu lalu ada yang ingin dipromosikan, tetapi masih belum memenuhi ketentuan, walaupun dilakukan afirmasi. Oleh karena itu, pertemuan konsultasi jaringan semacam ini sangat diperlukan dan penting untuk menyatukan langkah di antara kaum perempuan sendiri atau melalui pusat studi gender. Saya sangat mendukung kegiatan ini demi kesetaraan perempuan di birokrasi juga. Melalui implementasi teori-teori gender yang ada, mari kita perluat birokrasi di Kementerian Agama dengan kehadiran kaum perempuan di eselon satu," ujar Guru Besar UIN Sunan Ampel dengan bersemangat.

Diakui atau tidak, kesatuan langkah dalam pengarusutamaan gender saat ini masih sangat diperlukan di PTKI khususnya. Sebab, jika tidak ada kesamaan visi ini, relasi laki-laki dan perempuan, seperti dalam beberapa teori gender, maka perempuan akan terus dipinggirkan, ditekan atau ditindas (oppression). Di antara program-program gender mainstreaming itu harus menyasar ke sana juga, selain terkait dengan fenomena mutakhir tentang kontra radikalisme, terorisme, atau semacamnya. Fenemona pelaku bom bunuh diri dari kalangan perempuan dan anak di Surabaya kemarin menjadi salah satu contoh untuk kesatuan program tersebut.

Pendapat serupa, disampaikan Kasubdit Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Dr. Suwendi, M.Ag. Untuk merealisasikan program kontra terorisme, diperlukan agen-agen moderasi agama di PTKIN melaluai PSGA.

"Tidak ada pilihan lagi sekarang, ketika terjadi ledakan bom di Surabaya, dimana pelakunya hanya dari satu keluarga saja, maka PSGA harus mengambil peran untuk menjadi agen moderasi agama. Kenapa perlu agen di PSGA? Sebab, kita akan mendorong PSGA melalui penelitian dan pendampingan para korban bom atau keluarganya atau lingkungannya untuk dapat mengantisipasinya. Jika menjadi agen moderasi agama, diharapkan kelompok-kelompok itu dapat diminimalisir atau bahkan bisa dihilangkan," papar Suwendi saat diskusi.

Kegiatan temu konsultasi PSGA ini menjadi bagian tak terpisahkan dari kerja-kerja penelitian untuk evaluasi, antisipasi, dan mengungkap potensi yang ada dari setiap fenomena tindakan perempuan dan anak. Demikian ungkap Mahrus, Kasi Penelitian pada saat menjelaskan kegiatan ini dan relevansinya dengan ledakan bom terakhir di Surabaya. (ME/dod)


Tags:

Bagikan:







Pendis
EMIS

GERBANG DATA PENDIDIKAN KEMENTERIAN AGAMA

Pendis
KKGTK

Kelompok Kerja Guru Tenaga Kependidikan

Pendis
AKGTK

Asesmen Kompetensi Guru dan Tenaga Kependidikan

Pendis
SISFODEMA

Sistem Informasi Dosen dan Mahasiswa

Pendis
SILABA

Sistem Layanan Bantuan Pendidikan Agama Islam

Pendis
SIAGA

Sistem Informasi dan Administrasi Guru Agama

Pendis
SIKAP

Sistem Administrasi Keagamaan dan Pesantren

Pendis
BEASISWA

Sistem Beasiswa Santri Berprestasi

Pendis
SIMBA

Sistem Informasi Manajemen Bantuan Pesantren

Pendis
SILADIKTIS

Sistem Informasi Layanan Pendidikan Tinggi

Pendis
SIPPRO

Sistem Informasi Pengajuan Program Studi Baru

Pendis
PENYERTAAN IJAZAH

Layanan Penyetaraan Ijazah Luar Negeri

Pendis
SIMSARPRAS

Sistem Informasi Sarana Prasarana Madrasah

Pendis
RDM

Rapor Digital Madrasah

Pendis
SIMPRO

Sistem Monitoring Perkembangan Proyek

Pendis
CENDIKIA

Koleksi Elektronik Buku Pendidikan Agama

Pendis
KIP KULIAH

Program beasiswa yang diberikan oleh Kementerian Agama

Pendis
SERDOS

Sistem Sertifikasi Dosen Pendidikan Agama

Pendis
PAKPTK

Layanan Aplikasi Penilaian Angka Kredit PTKI

Pendis
SIMSARPAS PTKI

Sistem Informasi Manajemen Sarana Prasarana PTKI

Pendis
LITAPDIMAS

Penelitian, Publikasi dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Pendis
BEASISWA TIMTENG

Layanan Beasiswa Timur Tengah

Pendis
SITREN

Sistem Layanan Tanda Daftar Keberadaan Pesantren

Pendis
IJOP PDMA

Selamat datang di layanan Ijin Operasional PDMA

Pendis
SIPDAR LPQ

Tanda Daftar Lembaga Pendidikan Al-Quran

Pendis
PBSB

Program Beasiswa Santri Berprestasi

Pendis
SIMORA

Sistem Informasi dan Manajemen PBSB

Pendis
KEMANDIRIAN PESANTREN

Sistem Informasi Kemandirian Pesantren

Pendis
SPACE

Sistem Pembelajaran Agama Cara Elektronik

Pendis
PDUM

Pangkalan Data Ujian Madrasah

Pendis
AKMI

Aplikasi Pendataan Asesmen Kompetensi Madrasah

Pendis
PORTAL AKM

Portal Asesmen Kompetensi Madrasah

Pendis
APP MADRASAH

Sistem Kelembagaan dan Kerjasama Madrasah

Pendis
ERKAM

Sistem Perencanaan dan Penganggaran

Pendis
BOS KEMENAG

Bantuan Operasional Sekolah Kemenag

Pendis
IJOP SAH

Izin Operasional Pendirian Madrasah

Pendis
Selamat Datang di Portal PPID Kementerian Agama

Ini adalah website resmi Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) Kementerian Agama Republik Indonesia.

Pendis
SIMPATIKA

Portal Layanan SIMPATIKA KEMENAG