Pesan Sekjen Kemenag untuk ASN Ditjen Pendidikan Islam: Tingkatkan Integritas dan Profesionalisme
Jakarta (Pendis) –Direktorat Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI) Ditjen Pendidikan Islam mengadakan acara pembinaan untuk Aparatur Sipil Negara (ASN). Sekretaris Jenderal Kementerian Agama, Kamaruddin Amin, menyampaikan pesan penting mengenai pentingnya integritas, profesionalisme, dan moderat di kalangan pegawai.
"Sebagai pelayanan pendidikan di Indonesia, masyarakat berharap banyak kepada pegawai Pendis memberikan layanan terbaik, khususnya pendidikan," kata Sekjen Kemenag, Kamaruddin Amin, di Jakarta, Kamis (20/3/2025).
"Mari kita semua menjadi pegawai yang berintegritas, profesional dan moderat dengan nilai-nilai Ramadan saat ini," sambungnya.
Sekjen berharap Ramadan saat ini dapat memberi efek positif dan nutrisi jiwa bagi seluruh ASN. "Menurut Jalaluddin Rumi, puasa itu dapat berdampak kepada seseorang agar peka menangkap sinyal-sinyal ke-Tuhanan, dan sensitif terhadap persoalan sosial," ujarnya.
Menurut Kamaruddin Amin, puasa itu juga bisa sebagai nutrisi dan instrumental meningkatkan spritualitas manusia. "Dengan berpuasa bisa merasakan kehadiran Tuhan bersama kita. Dengan demikian kita terus berada di jalan Allah Swt," tuturnya.
Lebih lanjut, Kamaruddin Amin mengatakan bahwa puasa tidak hanya menahan lapar dan dahaga, tetapi memberi makna untuk merasakan dan memperhatikan lingkungan sekitar secara sosial kemanusiaan. "Puasa juga menjadi instrumen komunikasi yang sangat privat kepada Allah Swt. Oleh karenya, puasa itu diharapkan berkolerasi dengan kualitas spritualitas kita.
Direktur Jenderal Pendidikan Islam Amien Suyitno menyampaikan bahwa Ramadan yang telah dijalani tentu mengajarkan umat Islam tentang disiplin, kesabaran, dan kepedulian terhadap sesama. “ Nilai-nilai ini sangat relevan dalam konteks pekerjaan, di mana integritas dan profesionalisme menjadi kunci untuk mencapai kesuksesan,”ungkap Suyitno.
Dirjen Suyitno menambahkan bahwa pegawai yang berintegritas tidak hanya jujur dalam tindakan mereka, tetapi juga bertanggung jawab atas pekerjaan yang dilakukan dan juga akan memahami bahwa setiap keputusan yang diambil dapat berdampak pada rekan kerja, lembaga, dan masyarakat luas, terangnya.
Selanjutnya pada kesempatan yang sama, Sekretaris Ditjen Pendis Arskal Salim GP menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan sebagai sarana silaturahim antar pegawai Pendis agar terus meningkatkan komunikasi dan kolaborasi dalam membangun pendidikan di Indonesia. "Mengurus pendidikan itu seperti layanan atau manajemen ke-Nabi-an. Kita melayani masyarakat dengan niat laillah ta'ala," tegas Arskal Salim.
Pada kegiatan pembinaan yang diakhir dengan Buka puasa dan ibadah salat bersama ini, turut hadir Direktur PTKI beserta jajaran pimpinan p dan ASN Direktorat PTKI.
Tags:
PTKIBagikan: