Jakarta (Pendis) - Kesempatan memperoleh beasiswa dari Kementerian Agama RI kembali tersedia. Kemenag secara resmi membuka pendaftaran Program Beasiswa 5000 Doktor (Full Scholarship) Dalam Negeri pada hari ini, Jum`at, 13 April s/d 31 Mei 2018 di laman scholarship.kemenag.go.id.
Kasubdit Ketenagaan, Syafi`i menyampaikan bahwa salah satu program unggulan Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam (Dit. PTKI) ini diluncurkan secara resmi pertama kali oleh Presiden RI Joko Widodo pada Desember 2014. Program ini dimaksudkan untuk meningkatkan kualitas pendidik dan tenaga kependidikan di lingkungan PTKI melalui pendidikan S3 di berbagai perguruan tinggi berkualitas.
"Program Beasiswa Doktor (Full Scholarship) ditawarkan Kemenag setiap tahun. Pada tahun 2018 ini diperuntukkan untuk dosen PNS Kementerian Agama, Dosen tetap Non-PNS yang bertugas pada PTKIN, Dosen tetap yayasan penyelenggara PTKIS, Dosen tetap (PNS/Non-PNS) pengampu mata kuliah Pendidikan Agama Islam pada PTU, Dosen Islamic Studies pada Fakultas Agama Islam pada PTU, dan PNS pada PTKIN dan PNS Kementerian Agama," ujarnya.
Syafi`i menuturkan bahwa beasiswa ini memberikan kesempatan kepada awardee untuk dapat memilih universitas tujuan yang diinginkan.
"Kemenag telah menjalin kerja sama dengan sejumlah perguruan tinggi baik PTKI maupun PTU. Pemilihan Perguruan Tinggi dan Prodi sebagai penyelenggara dilakukan dengan mempertimbangkan reputasi akademik Perguruan Tinggi, distingsi program studi, fasilitas pendukung, dan juga akreditasi institusi," tuturnya.
Peserta Program Beasiswa Doktor (Full Scholarship) akan ditanggung seluruh biaya pendidikan dan mendapatkan biaya mahasiswa selama tiga tahun.
"Kemenag akan menanggung biaya penyelenggaraan program, biaya pendidikan dan biaya rekruitmen atau seleksi. Selain itu memberikan biaya hidup (living cost), tunjangan biaya domisili, biaya buku dan refrensi, biaya penelitian kepada mahasiswa dengan ketentuan yang berlaku," papar Syafi`i.
Kasi Pengembangan Profesi PTKIN, M. Adib Abdushomad menjelaskan bahwa untuk menjaga kualitas seleksi serta transparansi dalam mendapatkan beasiswa seluruh prosesnya dilakukan secara online.
"Bagi para pendaftar silahkan registrasi online dan mendapatkan informasi persyaratan di laman 5000doktor.diktis.id/registration," jelasnya.
Adib menambahkan, "pada tahun 2018 ini akan diinisiasi evaluasi bagi penerima beasiswa yang telah dinyatakan lulus secara terintegrasi via online. Hal tersebut dalam rangka memantau progress report studi para mahaiswa penerima program beasiswa 5000 Doktor Dalam Negeri MORA Scholarship, serta beberapa research higher degree program intervention untuk kelancaran studi," pungkasnya. (ogie/dod)
Bagikan: