Jakarta (Pendis) - Dalam rangka meningkatkan mutu pustakawan dan perpustakaan pada Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI) baik negeri maupun swasta, Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI) Ditjen Pendidikan Islam Kementerian Agama mempunyai "agenda tahunan", yaitu Program DELSMA (Development of Library System Management).
DELSMA adalah program pemberian bantuan kepada pustakawan atau pengelola perpustakaan di lingkungan PTKI untuk meningkatkan mutu, kapabilitas, dan profesionalitas dalam memajukan pelayanan kepada civitas akademika yang berorientasi pada peningkatan mutu, relevansi, dan daya saing pendidikan.
Leading sektor program, Effi Widayati memaparkan bahwa Kementerian Agama hari ini melakukan seleksi calon peserta program DELSMA 2017 di Jakarta, Selasa (01/08) . Terdapat 38 pendaftar yang sudah daftar online dan mengirimkan berkas. "Terdapat 38 calon peserta yang sudah mendaftar online dan mengirim berkas ke Kemenag. Hari ini berkas akan diseleksi oleh tim, yang lolos akan diundang wawancara/workshop dan yang terpilih rencananya akan diberangkatkan ke New Zeland," paparnya.
Effi menjelaskan, untuk kelengkapan berkas peserta yang dinilai meliputi, TOEFL, Karya Ilmiah, SK Fungsional Pustakawan, Ijazah S1, Masa Kerja minimal dua tahun, Surat Ijin dari Rektor/Ketua PTKIN, Curriculum Vitae, Pernyataan Kesanggupan, Bukan Peserta DELSMA 2015 dan 2016, dan Usia Maksimal 50 tahun.
Effi Widayati berharap DELSMA menjadi program yang memberi inspirasi dan motivasi bagi pustakawan. "Program ini diharapkan mampu menambah pengetahuan dan keahlian para pustakawan PTKI dalam berbagai hal. Mulai dari teknologi informasi, sistem layanan, budaya kerja, crossculture, dan lain-lain," tuturnya. (ogie/dod)
Bagikan: