Malang (Pendis) - Kementerian Agama melalui Ditjen Pendidikan Islam telah menunjuk Unversitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang sebagai tuan rumah Pekan Ilmiah Olahraga Seni dan Riset (PIONIR) yang ke IX Tahun 2919.

Kepastian itu disampaikan Safriansyah Kasubdit Sarpras dan Kemahasiswaan mewakili Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan (PTKI) pada acara Focus Group Discussion Persiapan PIONIR IX pada Kamis malam (18/10) di UIN Malang.

Penunjukan UIN Malang sebagai tuan rumah even bergengsi untuk mahasiswa PTKIN se-Indonesia ini kata Safri berdasarkan rekomendasi pertemuan Wakil Rektor/Wakil Ketua Ill PTKIN se Jndonesia pada mei tahun ini.

"Saya optimis penyelenggaraan PIONIR IX 2019 akan sukses karena UIN Malang telah terbiasa menggelar da ditempati even-even nasional," kata Alumni UIN Sunan Kalijaga ini.

Abdul Haris Rektor UIN Maliki Malang menyambut gembira dengan ditunjuknya UIN Malang sebagai tuan ruamah. "Saya bertekad akan mensukseskan gelaran PIONIR IX dengan lebih baik lagi, kalau perlu 10 kali lipat lebih baik," kata Rektor sambil berseloroh.

Untuk itu pihaknya kata Abdul Haris akan mengoptimalkan bekerjasama dengan Kemenpora, Pemkot Malang dan sejumlah CSR di Jawa Timur. "Kita minta Menpora yang juga alumni UIN Sunan Ampel Surabaya untuk mensupport kegiatan ini terutama untuk cabor olahraga," katanya.

FGD Persiapan Penyelenggaraan PIONIR IX diselenggarakan tanggal 18-20 oktober 2018. Diikuti oleh 10 Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Karo Kemahasiswaan, Wakil Dekan III dsn sejumlah pejabat UIN Maliki. Tampak hadir Ketua Forum Wakil Rektor III PTKIN se-Indonesia Waryono A. Ghofur, Kasi Kemahasiswaan Ruchman Basori dan Wakil Rektor III UIN Malang Isroqun Najah.

Kegiatan PIONIR dilaksanakan dua tahun sekali. PIONIR ke-8 digelar di UIN Ar-Raniry Aceh dan untuk kali ke-9 dilaksanakan di UIN Malang pada tanggal 1 s/d 7 Juli 2019. (RB/dod)