Kab. Tuban (Pendis) - - Jumat (15/07) MAN 2 Tuban mengadakan Sosialisasi Implementasi Kurikulum Merdeka Belajar yang dihadiri oleh Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakankemenag) Kabupaten Tuban. Pelaksanaan sosialisasi dilaksanakan setelah agenda rapat dinas.
Seluruh bapak ibu guru dan pegawai sekaligus kepala serta wakil kepala MAN 2 Tuban menjadi peserta sosialisasi pagi tadi. Kakankemenag Kabupaten Tuban memberikan sambutan, pembinaan, sekaligus membuka acara sosialisasi Implementasi Kurikulum Merdeka Belajar.
Sebelum memberikan pembinaan, Kakankemenag Tuban, Ahmad Munir mengawali dengan melempar pertanyaan-pertanyaan interaktif kepada para peserta sosialisasi. Apa yang dilakukan oleh Kakankemenag ternyata berpengaruh sekali pada semangat para peserta. Peserta sosialisasi semakin fokus dan semangat mengikuti kegiatan.
Pembukaan dan pembinaan dilaksanakan secara kreatif berbeda dengan sebelum-sebelumnya. Selain melempar pertanyaan interaktif, Munir, juga mengajak para peserta sosialisasi untuk bernyanyi lagu rukun shalat agar mudah dihafal. Ini sebagai bentuk apersepsi sebelum ia membuka kegiatan.
Pria asal Bojonegoro ini menjelaskan juga mengenai unsur pendidikan yang harus diketahui dan dipahami oleh para pendidik.
Selain itu, Kakankemenag juga memberikan pesan-pesan kepada para peserta agar menjadi guru yang profesional. "Menjadi pendidik harus keluar dari dirinya sendiri, kalau belum profesional berarti belum bisa keluar dari kesibukan dirinya sendiri," ungkapnya.
Ia juga menyarankan para peserta untuk memiliki buku kepribadian anak. "Bapak ibu punya buku kepribadian anak? Bapak ibu harus punya buku kepribadian anak, tujuannya supaya bapak ibu mengenal dan memahami setiap kepribadian anak didik," pesannya.
Ditengah issue yang melanda mengenai banyaknya kasus pendidik yang melakukan tindakan asusila, Kakankemenag juga memberikan wasilah kepada para pendidik MAN 2 agar tidak ditemukan kasus-kasus seperti itu di MAN 2 Tuban. "Guru madrasah harus menjadi sinar masyarakat, inovatif, kreatif, dan menjadi teladan untuk anak didiknya," tambahnya
Pada sosialisasi implementasi kurikulum merdeka belajar tersebut Waka kurikulum MAN 2 Tuban, Alvin Masruroh, menjelaskan mengenai kurikulum merdeka belajar kepada para peserta. (lai)
Bagikan: