Jembrana (Pendis) –- Tim Himpunan Peneliti Objek tentang Sains (Hipotesa) Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Jembrana Bali berhasil mejadi yang terbaik kedua pada ajang Lomba Karya Ilmiah (LKI) bidang Sumber Daya Air yang diselenggarakan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Tema Penelitian MAN 1 Jembrana tentang ‘Pelestarian Hutan Bambu Secara Adat Sebagai Upaya Melindungi Sumber Daya Air Tanah di Bali’.
Tim Hipotesa terdiri dari Siswa MAN 1 Jembrana, Diva Ashya Zavira Andrijanto, Aulia Putri Andhini, dan Reni Nur Ifadah. Mereke telah berhasil masuk lima besar nasional. Capaian ini artinya telah mengeliminasi 300 lebih karya tulis ilmiah siswa tingkat SMA/MA terbaik dari seluruh Indonesia. Final dan pengumuman pemenang dari Kementerian PUPR telah dilaksanakan secara online pada Rabu (30/03/2022) kemarin.
“Tim Hipotesa mampu tampil sangat baik pada babak final. Mereka mampu mempresentasikan hasil penelitiannya di hadapan dewan juri. Mengangkat tema kearifan lokal, upaya masyarakat adat di Bali melindungi sumber daya air tanah menjadi tema unik dan menarik yang diteliti oleh mereka. Ketiganya berhasil memaparkan upaya masyarakat adat di Bali dalam melindungi sumber daya air tanah dengan cara-cara adat,” kata Kepala MAN 1 Jembrana, Agus Subagya, Kamis (31/03/2022).
Agus menceritakan, bahwa kompetisi ini sangat tidak mudah. Tim MAN 1 Jembrana harus bersaing dengan ratusan pelajar terbaik dari seluruh Indonesia. Proses penelitian yang dilaksanakan tidak mudah. Lokasi penelitian yang berada di daerah perbukitan menjadi tantangan sendiri dalam proses pengambilan data. “Namun, peran pembimbing sangat luar biasa dalam menyelesaikan penelitian sehingga mereka menyampaikan terima kasih kepada tim pembimbing,” kata Agus.
“Terima kasih kami sampaikan kepada orang tua, guru pembimbing yang luar biasa, dan seluruh civitas academica MAN 1 Jembrana yang telah mendukung penuh kompetisi yang kami ikuti. Alhamdulillah Ya Allah, atas kesempatan yang diberikan,” imbuh Kepala MAN 1 Jembrana.
Tim pembina Hipotesa, Lilik Muntamah dan Khairul Yazid menyampaikan rasa syukur dan bangga atas prestasi siswa-siswi binaannya. Mereka telah mengikuti lomba yang dimenangkan pada event tersebut adalah sebuah capaian yang luar biasa, mengingat seluruh tim Hipotesa harus berjibaku menyiapkan lomba-lomba lainnya selain event tersebut. “Prestasi ini tentunya sangat kami apresiasi dan semoga tim Hipotesa tetap dapat memberikan yang terbaik untuk MAN 1 Jembrana,” ungkap Khairul Yazid
Agus Subagya melanjutkan, bahwa pihaknya memberikan apresiasi bagi siswa-siswi atas usahanya mengharumkan nama madrasah dan ke depannya MAN 1 Jembrana bisa menjadi madrasah yang unggul dan kompeten di segala bidang, khususnya prestasi akademik maupun nonakademik. Capaian prestasi tim Hipotesa tersebut menjadi salah satu tolok ukur keberhasilan pembinaan siswa-siswi MAN 1 Jembrana, khususnya di bidang riset.
“Semoga prestasi ini menjadi motivasi untuk seluruh civitas academica MAN 1 Jembrana untuk selalu mendedikasikan diri dalam mencetak generasi unggul, berkarakter, dan berakhlakul karimah menuju madrasah mandiri berprestasi,” pungkas Pria kelahiran Yogyakarta, Agus Subagya. (AS)
Bagikan: