Banda Aceh (Pendis) --- Rektor UIN Ar-Raniry Banda Aceh Mujiburrahman membuka secara resmi program paket subuh tarbawi-wasathi bagi mahasiswa UIN Ar-Raniry Banda Aceh bertempat di masjid Fathun Qarib kampus tersebut, Kamis (18/1/2024) subuh tadi.
Rektor Mujiburrahman dalam arahannya saat membuka paket subut tersebut menyampaikan selamat kepada mahasantri ma’had yang telah terdaftar masuk asrama dan mendapat kesempatan menggodok diri selama 45 hari dalam sikap dan perilaku beragama.
"Jangan sia-siakan kesempatan ini, anda sudah berada di kampus ini, anda termasuk dari kalangan yang beruntung mampu bersaing masuk ke perguruan tinggi dan belajar di UIN ini. Maka gunakanlah waktu sebaik baiknya untuk menimba ilmu dan membangun karakter diri agar siap menghadapi tantangan yang terbentang di hadapan anda," ungkap Mujib di hadapan ribuan mahasantri.
Lebih lanjut, Mujib berpesan bahwa di tengah perkembangan yang cepat dalam bidang keilmuan dan teknologi mahasiswa perlu menyadari bahwa tantangan yang dihadapi tidaklah sederhana.
"Jangan menyia nyiakan waktu dan kesempatan. Janganlah nanti sampai menyesal bila gagal dalam perkuliahan dan tak sanggup meraih masa depan yang baik hanya karena lalai dan banyak main main," pesannya.
Menurutnya, tantangan kedepan membutuhkan kemampuan dalam dua aspek secara seimbang, yaitu aspek keilmuan dalam bidang-bidang yang ditekuni dan juga aspek kekuatan akhlak dan sikap beragama.
“Jangan melepaskan Allah dalam keadaan apapun, setiap saat anda semua harus bersamaNya. Karena itu tegakkanlah shalat utamakan secara berjamaah, perbanyak shalat dhuha, tahajud, dan shalat shalat sunat lainnya," ungkapnya.
"Teguhkan diri tetap dalam ibadah. Ingat, orangtua anda berharap kepada anda dan tentu mereka selalu berdo’a. Jangan sampai terjadi ketika mereka sungguh sungguh berdo’a untuk kesuksesan anda disini anda lalai dalam maksiat,” tegas Mujib diakhir arahannya.
Sebelumnya, Direktur Ma’had Al-Jami’ah, Syahminan menyampaikan bahwa subuh tarbawi-wasathi ini merupakan program bersama antara Ma’had Al-Jami’ah, Pusat Kerohanian dan Moderasi Beragama (PKMB) dan masjid Fathun Qarib UIN Ar-Raniry dalam menggodok mahasiswa UIN Ar-Raniry agar bersikap sesuai akhalaqul karimah dan berperilaku seimbang sejalan dengan prinsip islam wasathiyah atau moderasi beragama.
Disampaikan Syahminan bahwa paket subuh tarbawi-wasathi ini diikuti oleh 1.116 mahasantri yang akan berlangsung 6 kali pertemuan dalam rantang waktu satu setengah bulan yaitu periode wajib mondok di ma’had bagi mahasiswa UIN Ar-Raniry.
“Paket subuh tarbawi-wasathi yang berlangsung setiap jum’at subuh di masjid Fathun Qarib, dengan pemateri dari kalangan ustaz dan cendekiawan panutan masyarakat ini, merupakan bagian dari program pembelajaran yang wajib diikuti oleh mahasantri selama mereka wajib mondok di ma’had,” terangnya. []
Tags:
moderasiberagamaBagikan: