Bandar Lampung (Pendis) - Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Raden Intan Lampung melepas delapan mahasiswa FEBI untuk mengikuti Magang Internasional ke Malaysia di Ruang Teater Gedung Academic & Research Center, Senin (20/02/2023).
Pelepasan para mahasiswa ini ditandai dengan pemakaian jaket almamater oleh Dekan FEBI UIN RIL yang dilaksanakan saat menerima kunjungan benchmark dari FEBI UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta dan Sekolah Tinggi Ekonomi dan Bisnis Syariah (STEBIS) Indo Global Mandiri (IGM).
Dekan memberikan pembekalan serta berpesan kepada mahasiswa tersebut agar bisa menyerap ilmu dan menerapkannya, serta menjaga nama baik almamater, bangsa dan negara.
“Kalian bukan hanya mewakili mahasiswa Lampung, namun juga mewakili mahasiswa Indonesia, maka jadikan ini kenangan dan pengalaman hidup, prestasi yang sangat berarti,” ujar Prof Tulus.
Dekan juga mengatakan bahwa delapan mahasiswa FEBI UIN RIL yang terpilih setelah melalui tahap seleksi ini, menjadi piloting mahasiswa pertama yang akan melakukan internship praktik kerja di Malaysia pada 27 Februari hingga 9 Maret 2023.
Program magang internasional atau international student internship ini merupakan implementasi dari kerja sama dengan International of Built Environmental Malaysia (IIBEM) Universiti Geomatika Malaysia (UGM). IIBEM bertindak sebagai institusi yang akan memfasilitasi dan menyalurkan para mahasiswa ke dunia industri Malaysia.
“Magang Internasional adalah salah satu tuntutan untuk memenuhi standar akreditasi internasional yang tengah kita perjuangkan, kita sangat beruntung dapat bekerja sama dengan IIBEM yaitu sebuah institusi yang menaungi banyak industri di Malaysia, saya berharap program ini dapat membantu mahasiswa memperoleh pengalaman sebelum benar-benar masuk dalam dunia kerja”, pungkas Prof. Tulus.
Adapun delapan mahasiswa tersebut yakni: Alvin Destian Ronaldi (Perbankan Syariah/Islamic Banking), Muhammad Varhisky (Perbankan Syariah/Islamic Banking), Muhammad Rafza Mulya Jaya (Ekonomi Syariah/Islamic Economics), Bintang Kenzo Abavi (Ekonomi Syariah/Islamic Economics), Muhammad Nurohim (Manajemen Bisnis Syariah/Islamic Business Management), Muhammad Farih Fuzani (Manajemen Bisnis Syariah/Islamic Business Management), Samsul Ma’arif (Akuntansi Syariah/Islamic Accounting) dan Setiarto (Akuntansi Syariah/Islamic Accounting).
Bagikan: