Makassar (Pendis)--Direktur Jenderal Pendidikan Islam (Dirjen Pendis) Kementerian Agama RI  Muhammad Ali Ramdhani mengapresiasi visi smart and green campus yang telah digagas ) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palopo, hal ini disampaikannya saat memberikan arahan pada pembukaan kegiatan Rapat Koordinasi (Rakor) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palopo di Hotel Four Points by Sheraton Makassar. Sabtu (11/11/2023).

“Saya senang IAIN Palopo  berbicara smart and green campus. Mari kita mulai dengan cita-cita yang smart pula. IAIN Palopo ini harus dapat memiliki ciri atau kekuatan yang spesifik” ucap Bapak yang akrab disapa Kang Dhani.

Menurutnya, selain memiliki ciri spesifik, juga harus visionable yakni memilik  catatan capaian yang jelas dan takaran waktu yang ditetapkan. “Dalam mewujudkan sebuah lembaga  yang unggul dan kompetitif, selayaknya memiliki  target batas waktu yang ditentukan pada tahun berapa hal itu dicapai, misal dalam berproses menjadi UIN (Universitas Islam Negeri),”ungkap Kang Dhani.

Ia menambahkan bahwa  untuk mencapai satu cita-cita harus memiliki takaran yang jelas, sehingga cita-cita yang ingin dicapai itu masuk akal. Sebuah capaian juga akan berhasil dengan tim work yang solid yang berada dalam satu komando,

Pada rapat koordinasi yang bertujuan mengakselerasi penyusunan program kerja dan anggaran berbasis data tahun 2024 menuju smart and green Campus ini juga Ali menitipkan pesan  dan harus menjadi perhatian bagi  segenap akademika IAIN Palopo “ Tiga hal yang tidak boleh ada dalam lingkungan Lembaga Pendidikan Islam kita, yaitu kekerasan seksual, Perundungan (Bullying)  dan perilaku intoleran, Lembaga Pendis harus bebas dari hal tersebut dan  kita semua memiliki tugas dan tanggungjawab untuk memastikan lingkungan Pendidikan yang aman dan nyaman, pesannya.  

Rektor IAIN Palopo Abbas Langaji dalam sambutannya, menyampaikan ucapan selamat datang dan terima kasih atas kedatangan Dirjen Pendis Kemenag RI. Ia melaporkan perkembangan IAIN Palopo hingga saat ini dan komitmen bersama untuk maju dan segera mewujudkan cita-cita alih status menjadi Universitas Islam Palopo, tandasnya.