Serrpong (Pendis)--Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI) termasuk UIN Jakarta adalah wajah keberagamaan Indonesia. Indonesia sebagai negara dan bangsa, yang mayoritas penduduknya beragama Islam, menjadi rujukan atau destinasi model keberagamaan di tengah dunia Islam yang terus berubah. Dalam konteks pendidikan, layak kiranya menjadi destinasi pendidikan Islam dunia, hal ini disampaikan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama RI, Moh Ali Ramdhani saat menyampaikan arahan Menteri Agama pada kegiatan Rapat Kerja Pimpinan (Rakerpim) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta di Serpong, Senin (05/06/2023).
“UIN harus mampu menyuguhkan model keagamaan Islam yang rahmatan lil ‘alamin. dalam perspektif Kementerian Agama cara beragama yang moderat. Model keberagamaan yang diwariskan para ulama tersebut harus mampu direkontektualisasikan dalam cara pikir dan laku manusia-manusia saat ini,”ujar Kang Dhani sapaan akrabnya.
Dikatakannya bahwa dunia terus berubah bahkan mengalami disrupsi, yang ditandai dengan munculnya era revolusi industri 4.0 dan 5.0. Cara pandang kita dituntut harus berubah. Menghadapi hal ini, sejauhmana kesiapan PTKI khususya UIN Jakarta menghadapi arus perubahan yang begitu cepat dan mampu menangkap peluang dan tantangan. Perguruan Tinggi harus mampu menjawab dinamika zaman.
Dhani menambahkan, tugas perguruan tinggi untuk menghasilkan sumber daya manusia yang berkarakter, berkualitas sekaligus berdaya saing. UIN harus hadir untuk menghasilkan manusia yang berakhlakul karimah (karakter), cerdas intelektualnya sekaligus terampil menghadapi tantangan-tantangan di masa depan dengan penguasaan ilmu pengetahan dan teknologi yang dipadu dengan kearifan lokal, tutupnya.
Tags:
uinBagikan: