Medan (Pendis) - Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama RI Muhammad Ali Ramdhani, menyampaikan Grand Desain Pendidikan Islam 2020-2045 dalam Seminar Nasional yang diselenggarakan Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Mandailing Natal (MADINA) di Aula Utama Asrama Haji Medan, Sumatera Utara, Sabtu (18/11/2023).
"Tantangan global dan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi meniscayakan PTKI senantiasa beradaptasi dan melakukan tranformasi yang selaras dengan perkembangan jaman, namun tetap memelihara dan memperkokohan pondasi keagamaan," ujar pria yang akrab disapa Kang Dhani.
Sebagai pelaksana sebuah institusi tinggi, STAIN MADINA adalah sebuah institusi yang memberikan layanan dan itu sesungguhnya berpusat pada persoalan harapan masyarakat atau bisa disebut dengan ekspektasi.
"Saya ingin institusi kita ini adalah sebagai institusi pelayanan. Industri kita industri pelayanan. Disini berbicara tentang teori ekspektasi, teori ekspektasi itu sebenarnya kepuasan seseorang, itu tergantung pada apa ekspektasi seseorang itu harapkan," jelasnya.
Akan tetapi kata Kang Dhani, teori ekspektasi itu bisa dinaikan melalui mainan psikologis. Apalagi di teori birokrasi, dari teori birokrasi dapat mengukur dan menangkal problema-problema yang ada.
"Ini semua bisa kita wujudkan dalam pelaksanaan pelayanan masyarakat di institusi kita dalam cara kita bekerja, melayani, kebijakan fungsi kerja dan lainnya. Semuanya akan baik-baik saja apabila kita bekerja sama saling berinteraksi dan sesuai dengan norma yang berlaku," sambungnya.
Untuk menjamin keterpaduan kampus dalam menjalankan misinya, ia mengajak civitas akademika untuk senantiasa memperkuat spirit kolaborasi dan sinegisitas dalam lingkungan unit kerja dengan mengimplementasikan budaya kerja Kementerian Agama.
"Saya mengajak civitas akademika STAIN Mandailing Natal untuk senantiasa bekerja cepat, tepat, dan berkualitas dalam menjalankan misi pendidikan. Saya berpesan jangan pernah menunda pekerjaan baik, hal mudah jika ditunda akan menjadi sulit; perkara sulit jika ditunda-tunda akan menjadi mustahil."
Seminar kali ini begitu memukau peserta, dengan hadirnya dua narasumber yang sangat luar biasa yaitu Direktur Jenderal Pendidikan Islam yakni, Prof. Dr. Muhammad Ali Rahmadhani, S.TP. MT dan Prof. Dr. Ahmad Zainul Hamdi, M.Ag selaku Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam.
Sebagai informasi, Ketua STAIN MADINA didampingi oleh Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) STAIN Madina Ny Jws Sri Rizki Mulia, dan turut hadir Wakil Ketua I H. Dedisyah Putra, MA PhD., wakil Ketua II Dr. H. Kasman, MA., wakil ketua III Dr. Irma Suryani.M.A para peserta seluruh Kepala Unit Pengelola Teknis (Ka.UPT), Ketua Program Studi (Ka.Prodi) dan Sekretaris Prodi (Sekprod) STAIN Madina serta Civitas akademika. disamping itu, STAIN Madina kegiatan ini juga dihadiri oleh Rektor UIN Sumatera Utara Prof. Nurhayati, MAg yang didampingi oleh Warek II Dr Abrar M. Dawud Faza, SFil MA. serta KaBiro AUPK Khairunas, SH MH.
Bagikan: