Pekalongan (Pendis)- Mahasiswa UIN K. H. Abdurrahmann Wahid Pekalongan kembali raih prestasi di kancah nasional. Kali ini, catatan membanggakan ditorehkan oleh dua mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) jurusan Ekonomi Syariah, yakni Rizky Andrean (mahasiswa semester 7) dan Nor Fatmah Rahmawati (mahasiswa semester 5) yang sukses meraih juara 1 Lomba Karya Tulis Ilmiah (LKTI) Gebyar Lomba Virtual 2022 yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Program Studi Ekonomi Islam UIN Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi pada 19 Juli - 8 Agustus 2022.
Kompetisi ini diikuti oleh seluruh perguruan tinggi di Indonesia baik Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN), Perguruan Tinggi Negerin (PTN) dan Perguruan Tinggi Swasta (PTS). Untuk Juara 2 diraih oleh mahasiswa dari UIN K.H. Ahmad Shidiq Jember dan Juara 3 diraih oleh mahasiswa dari Universitas Negeri Semarang (Unes). LKTI yang bertema “Menumbuhkan dan Meningkatkan Perekonomian Masyarakat Pasca Pandemi Covid-19 Berbasis Syariah” ini dilaksanakan secara virtual melalui beberapa tahap. Penilaian karya tulis yang dipertandingkan harus memenuhi syarat, diantaranya; originalitas ide, argumentasi dan pendalaman analisis, keakuratan data dan informasi, keterkaitan dengan tema, serta sistematika penulisan dan tata bahasa.
Dalam perlombaan tersebut, Rizky dan Nor Fatmah mengangkat karya tulis dengan judul “Amwalina.id Inovasi Investasi Berbasis Platform Securities Crowdfunding untuk Pengembangan UMKM pada Era Digital”. Rizky adalah salah seorang anggota tim LKTI UIN Gus Dur. Ia mengatakan, karyanya dilatarbelakangi oleh permasalahan akses pembiayaan yang dialami mayoritas UMKM. “UMKM merupakan pilar ekonomi nasional, namun masih memiliki masalah utama yaitu minimnya akses pembiayaan untuk pengembangan usahanya,” ungkapnya. Disisi lain pada era digital, layanan financial technology seperti securities crowdfunding (metode pengumpulan dana dengan skema patungan yang dilakukan oleh pemilik bisnis atau usaha untuk memulai atau mengembangkan bisnisnya) dapat menjadi alternatif solusi bagi UMKM untuk memperoleh pendanaan usaha.
Dalam penulisannya, mereka dibimbing oleh Hendri Hermawan Adinugraha selaku dosen metodologi penelitian dan Agus Fakhrina selaku dosen hukum ekonomi syariah pada jurusan Ekonomi Syariah FEBI. Keduanya berharap melalui Amwalina.id yang merupakan inovasi securities crowdfunding syariah, masyarakat (investor) akan berinvestasi pada UMKM baik untuk tujuan komersial maupun social. UMKM sektor formal dapat memperoleh pendanaan usaha dengan menawarkan surat berharganya (saham maupun sukuk) kepada investor, sedangkan UMKM sektor informal dapat memperoleh bantuan usaha dengan sistem bagi hasil dengan investor, UMKM sektor formal sebagaimana dimaksud, dan juga Amwalina.id.
Mereka juga optimis UIN Gus Dur dapat terus mendukung mahasiswanya dalam mengikuti berbagai perlombaan di kancah nasional bahkan internasional. “Untuk teman-teman mahasiswa UIN Gus Dur, jadikan kesempatan belajar di UIN Gus Dur sebagai sarana untuk berkarya dan berprestasi sesuai dengan minat dan kemampuan kita,” tegas Rizky. Rizky berpendapat, berprestasi tidak hanya diukur berdasarkan pada apa yang telah kita menangkan, tapi juga dapat diukur pada apa yang telah kita lakukan untuk mengembangkan potensi yang kita miliki dan juga kebaikan bagi kampus kita tercinta.
Bagikan: