Banda Aceh (Kemenag) — Fakultas Adab dan Humaniora (FAH) UIN Ar-Raniry Banda Aceh kembali menorehkan langkah progresif dalam internasionalisasi pendidikan. Sebanyak 28 mahasiswa resmi diberangkatkan untuk mengikuti Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM) Internasional di Malaysia dan Thailand, sebagai bagian dari program student mobility dan penguatan diplomasi budaya lintas negara.
Program ini merupakan hasil kerja sama strategis antara FAH UIN Ar-Raniry dengan Universiti Malaysia Perlis (UniMAP) dan Madrasah Tham Islam Suksa School, Yala, Thailand. Kegiatan akan berlangsung selama 15 hari, diawali dengan masa orientasi dua hari di UniMAP, sebelum mahasiswa melanjutkan pengabdian di wilayah selatan Thailand.
Dalam rangka memperluas wawasan global dan jejaring kelembagaan, peserta juga dijadwalkan melakukan kunjungan diplomatik ke Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Songkhla, Thailand pada 23 Juni 2025.
“Kami mendorong mahasiswa untuk tidak hanya belajar, tetapi juga berkontribusi nyata melalui diplomasi sosial dan budaya. Ini adalah bagian dari misi besar internasionalisasi kampus dan kontribusi nyata PTKI di level global,” ujar Dekan FAH, Dr. Syarifuddin, M.Ag., saat melepas peserta di Banda Aceh, Senin (16/6/2025).
Lebih lanjut, ia menekankan bahwa keterlibatan mahasiswa dalam pengabdian internasional menjadi bekal penting untuk membentuk pribadi yang inklusif, berdaya saing, dan adaptif terhadap isu-isu dunia.
Koordinator program, Zuniar, M.A., menyebutkan bahwa peserta berasal dari tiga program studi unggulan: Sejarah dan Kebudayaan Islam, Bahasa dan Sastra Arab, serta Ilmu Perpustakaan, dengan komposisi 15 mahasiswa laki-laki dan 13 perempuan.
“Lewat program ini, mahasiswa tidak hanya mengasah kemampuan akademik, tapi juga empati sosial terhadap isu pendidikan, literasi, kesehatan, hingga pelestarian budaya dan lingkungan. Mereka akan belajar langsung dari masyarakat lintas negara,” jelas Zuniar.
Selama di lokasi pengabdian, mahasiswa akan didampingi oleh dua dosen pembimbing, yakni Ajidar Matsyah, M.Hum. dan Munawiah, M.A., yang akan memastikan proses pembelajaran dan pengabdian berjalan maksimal.
Bagikan: