Batusangkar (Kemenag) – Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah (FUAD) Universitas Islam Negeri (UIN) Mahmud Yunus Batusangkar menggelar Konferensi Internasional bertajuk "Peran Agama dalam Memajukan Keadilan Sosial" di Emersia Hotel, Senin-Selasa (15-16/7/2024).
International Conference on Religion, Social, and Humanities (ICReSH) 2024 ini merupakan yang ketiga kalinya diselenggarakan oleh FUAD UIN Mahmud Yunus Batusangkar, dengan tema “Menuju Kesetaraan: Peran Agama dalam Memajukan Keadilan Sosial.”
“Konferensi ini sangat relevan dengan tantangan yang kita hadapi di dunia saat ini. Ketidakadilan sosial, ketimpangan ekonomi, diskriminasi, dan pelanggaran hak asasi manusia masih menjadi isu-isu mendesak yang membutuhkan perhatian serius dari kita semua,” ujar Rektor UIN Mahmud Yunus Batusangkar, Prof. Marjoni Imamora, saat membuka acara.
Ia berharap ICReSH 2024 dapat menjadi wadah diskusi mendalam dan konstruktif mengenai isu-isu terkait tema utama, serta menghasilkan rekomendasi-rekomendasi konstruktif yang dapat diimplementasikan untuk mendorong keadilan sosial di masyarakat.
“Ini menunjukkan betapa pentingnya isu yang kita bahas dan betapa besar komitmen kita untuk mencari solusi yang lebih baik bagi masalah-masalah sosial yang kita hadapi,” tegasnya.
Dekan FUAD, Akhyar Hanif, menyampaikan bahwa ICReSH 2024 diselenggarakan dengan tema yang sesuai dengan kebutuhan bangsa. Hadir sebagai keynote speaker dalam konferensi ini adalah Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah.
“Kehadiran beliau akan memperkaya diskusi kita dan memberikan perspektif berharga tentang peran agama dalam memajukan keadilan sosial,” ujarnya.
Ketua Panitia, Yanti Mulia Roza, menyebutkan bahwa konferensi ini menghadirkan pemateri dari dalam dan luar negeri, antara lain:
1. Assoc. Prof. Ayang Utriza Yakin, Ph.D, dari Université Catholique de Louvain (UCLouvain) dari Belgia
2. Dr. Thierno Amadou Diallo, dari Africa International University, Sudan
3. Asst Prof. Dr. Yuttana Kuakul, dari Prince of Songkla University, Thailand
4. Prof. Dr. Nurdin Laugu, dari Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta, Indonesia
5. Prof. Dr. Yusuf Rahman, dari Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, Indonesia
Konferensi ini diharapkan dapat memperkuat jaringan kerjasama di antara para peserta dan menghasilkan solusi konkret untuk mendorong keadilan sosial di masyarakat.
Bagikan: