Jayapura (Pendis)-- Perempuan perlu mengambil peran lebih besar dalam kehidupan rumah tangga maupun dalam kehidupan profesional. Demikian dikatakan Penasehat Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kementerian Agama RI, Eny Retno Yaqut Qoumas dalam webinar dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun DWP nasional yang ke-22, (11/12/2021).
Acara ini digelar oleh Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kemenag RI, dengan mengusung tema ‘Membangun Ketahanan Perempuan Indonesia melalui Kesehatan Mental dan Pemulihan Bisnis UMKM".
Eny mengungkapkan, hadirnya webinar ini juga untuk mendukung wanita memiliki kondisi jasmani dan rohani yang sehat melalui kesehatan mental yang baik. Selain itu, DWP Kemenag RI juga mendukukng program kemenag yang ingin memberikan pelayanan kepada masyarakat melalui barang konsumsi yang halal dan toyyib.
Webinar ini menghadirkan 3 narasumber yang berkompeten yakni dr. Aisyah Dahlan yang menyajikan materi ‘Membangun Ketahanan Perempuan Indonesia melalui Kesehatan Mental’, Alissa Wahid dengan materi ‘Penguatan Moderasi Beragama’, dan Dr. H. Mastuki, M.Ag mengenai ‘Pemulihan Bisnis UMKM’.
Dalam sambutannya, Ketua DWP Pusat RI Erni Guntarti Tjahjo Kumolo menjelaskan bahwa tema peringatan HUT ke-22 DWP diangkat untuk membantu pemberdayaan ekonomi perempuan dan memastikan program kerja DWP selalu terorientasi untuk kesejahteraan anggota, keluarga dan masyarakat. “Peran perempuan saat ini tidak lagi monoton melainkan mampu berkontribusi menopang ekonomi bangsa melalui UMKM,” tuturnya.
Sementara itu, Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas menyebutkan bahwa 22 tahun adalah usia yang cukup bagi Dharma Wanita Persatuan untuk menorehkan prestasi dan kontribusi untuk pembangunan social khususnya di bidang agama, sosial dan kesejahteraan masyarakat.
Dihubungi terpisah, Ketua DWP IAIN Fattahul Muluk Papua, Masyitah Alhamid, S.E mengatakan bahwa materi webinar dari Dr. Aisyah Dahlan sangat bermanfaat untuk membantu para wanita dalam mengatur dan memahami emosi mereka. “Ke depan semoga dapat juga membahas mengenai solusi dalam persoalan-persoalan rumah tangga,” urainya di Aula Kampus, Jalan Merah Putih, Buper Waena, Kota Jayapura.
Selain itu, merujuk pada materi dari Alissa Wahid, Ketua DWP IAIN Fattahul Muluk Papua menuturkan bahwa materi moderasi beragama ini harus selalu digalakkan agar Indonesia dapat menjadi bangsa yang besar. Bersama dengan anggota DWP IAIN Fattahul Muluk Papua yang mengikuti webinar tersebut, pihaknya juga merespon baik program SEHATI atau Sertifikat Halal Gratis untuk memastikan barang yang dikonsumsi memiliki sertifikat halal.
Sebelumnya, DWP IAIN Fattahul Muluk Papua turut menyemarakkan HUT DWP ke-22 dengan pelatihan pembuatan Nugget Tempe yang diharapkan dapat meningkatkan kreatifitas anggota dan memacu para anggota DWP untuk membuka usaha di bidang kuliner. (Za/Is/Zul/Her/Ran)
Bagikan: