Papua (Pendis) - Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Fattahul Muluk Papua memperoleh penghargaan dalam kategori satuan kerja (satker) dengan penggunaan Content Management System (CMS) terbaik semester I Tahun 2023.
Prestasi ini diraih dalam ajang Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Awards yang diselenggarakan oleh KPPN Jayapura pada Senin (31/07/2023).
Tidak hanya itu, pengelola keuangan IAIN Fattahul Muluk Papua Adiputra Tri Wibowo, juga menoreh prestasi dengan terpilih sebagai duta satker KPPN Jayapura.
Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan Provinsi Papua, Moudy Hermawan, mengatakan pemberian awards ini lebih dari sekedar pemberian motivasi kepada para kuasa pengguna anggaran.
Menurut Moudy, penghargaan diberikan agar kinerja keuangan dilakukan lebih efektif lagi. Yang terpenting untuk memberikan suatu sense bahwa kinerja dalam melaksanakan anggaran itu diukur.
"Karena kinerja kita sebagai bagian dari pemerintah bahwa kesadaran untuk mengelola keuangan itu bisa lebih baik lagi,” jelasnya di Papua pada Selasa (01/08/2023).
Selain itu, pemilihan duta satker juga merupakan langkah yang strategis. Dengan adanya 280 kuasa pengguna anggaran maka diperlukan role model yang kinerjanya bagus sehingga bisa menjadi contoh bagi KPA yang lain sekaligus sebagai wadah atau sumber untuk bertanya dan diskusi.
Moudy berharap duta satker bisa menjadi role model yang tepat. “Bisa diajak berdiskusi, memberi teladan dan motivasi kepada seluruh KPA bagaimana melaksanakan pengelolaan anggaran dengan baik,” ujarnya.
Plt. Kepala KPPN Jayapura, Abdul Latif menyampaikan kegiatan KPPN awards ini merupakan acara rutin yang dilakukan tiap semester.
Kegiatan ini, kata Latif, bertujuan untuk memberikan apresiasi penghargaan kepada satuan kerja lingkup KPPN Jayapura berdasarkan capaian dan evaluasi kinerja terkait pelaksanaan pengelolaan keuangan negara di semester I tahun 2023.
Sedangkan pemilihan duta satker, lanjutnya, dilakukan berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan. “Masing-masing duta satker nantinya akan menjadi role model bagi kelompok satker yang sudah ditetapkan,” tuturnya.
Kepala Biro AUAK IAIN Fattahul Muluk Papua, Basman mengapresiasi penghargaan yang diperoleh. Menurutnya, hal ini menandakan bahwa IAIN FM Papua sudah konsisten menggunakan sistem pembayaran non tunai untuk semua kegiatan di lingkungan IAIN FM Papua.
Terkait duta satker, pihaknya menyebut bahwa terpilihnya Adiputra sebagai duta satker dalam KPPN Award ini menandakan bahwa sumber daya manusia IAIN Fattahul Muluk Papua tidak bisa dianggap sebelah mata.
“Karena dari hampir 300 satker, IAIN Fattahul Muluk Papua yang terpilih pada urutan pertama, karena itu ASN yang lain harus juga bisa menampilkan kinerja yang bisa diperhitungkan di luar institusi,” tambahnya.
Basman berharap, penghargaan yang diperoleh ini dapat dipertahankan dan ditingkatkan di masa-masa yang akan datang.
Penerima penghargaan duta satker, Adiputra Tri Wibowo menyampaikan bahwa sebagai pengelola keuangan, pihaknya siap bekerja lebih baik untuk menjadi contoh bagi satker yang lain agar dapat lebih optimal dalam pengelolaan perbendaharaan.
KPPN Awards menganugrahkan 10 kategori penghargaan yang diperebutkan oleh 285 satker di wilayah kerja KPPN Jayapura.
(Za/Is/Zul/Her/Ran)
Bagikan: