Sekretaris Direktorat Jenderal (Ditjen) Pendidikan Islam Kemenag RI Arskal Salim GP
Banyuwangi (Pendis) – Dalam era globalisasi dan disrupsi teknologi, perguruan tinggi dituntut untuk terus beradaptasi, berinovasi, dan membangun keunggulan kompetitif serta penguatan kelembagaan sebagai langkah strategis yang fundamental dalam perjalanan transformasi menuju universitas yang berdaya saing, hal ini disampaikan Sekretaris Direktorat Jenderal (Ditjen) Pendidikan Islam Kemenag RI Arskal Salim GP pada kegiatan Penguatan Kelembagaan sebagai langkah strategis dalam transformasi menuju universitas yang berdaya saing tinggi di Sekolah Tinggi Islam Blambangan Banyuwangi, Jumat (26/04/2025).
Dalam paparannya, Arskal Salim menekankan pentingnya transformasi kelembagaan yang terstruktur dan berkelanjutan. Menurutnya, Perguruan Tinggi Islam harus mampu memperkuat tata kelola, memperkaya mutu akademik, serta memperluas jejaring kemitraan untuk bisa bersaing di tingkat nasional maupun internasional.
"Perguruan tinggi harus bergerak dinamis, adaptif terhadap perubahan zaman, dan berkomitmen tinggi terhadap kualitas. Transformasi menuju universitas bukan hanya perubahan secara aturan, tetapi peningkatan substansi akademik, manajerial, serta integritas kelembagaan," ujar Arskal.
Menurutnya, penguatan kelembagaan bukan sekadar upaya administratif, melainkan sebuah proses menyeluruh yang mencakup peningkatan kapasitas tata kelola, pengembangan sumber daya manusia, perbaikan mutu akademik, serta perluasan jejaring kemitraan nasional dan internasional. Selain itu, dapat menghadirkan inovasi dalam pendidikan, riset, dan pengabdian masyarakat.
“Kampus harus berbenah di semua unsurnya untuk membangun institusi yang memiliki integritas, profesionalisme, serta responsif terhadap kebutuhan zaman agar dapat menjadi kampus yang unggul dan kompetitif, yang tidak hanya menghasilkan lulusan yang berdaya saing tinggi, tetapi juga mampu memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan masyarakat dan bangsa,”tambah Arskal.
Lebih lanjut, Arskal mengungkapkan bahwa penguatan kelembagaan menjadi kunci utama dalam menciptakan ekosistem akademik yang sehat, adaptif, dan berorientasi masa depan sehingga cita-cita besar menuju universitas yang berdaya saing global dapat tercapai dengan kokoh dan berkelanjutan, tandasnya.
Tags:
PTKISBagikan: