Bangka (Pendis) --Mempelajari sesuatu dengan melihat serta mengaplikasikannya secara langsung di masyarakat memang merupakan suatu tujuan dalam pembelajaran. Hal tersebut pun dilakukan oleh mahasiswa Prodi Psikologi Islam (PI) 6B Fakultas Dakwah dan Komunikasi Islam (FDKI) IAIN Syaikh Abdurrahman Siddik Bangka Belitung. Mengosongkan ruang kelas dan belajar di pantai pada mata kuliah Pengembangan Masyarakat Islam (PMI), guna melihat dan belajar langsung terhadap pengelolaan pantai Teluk Uber pada Rabu (10/05/2023).
Pantai Teluk Uber merupakan salah satu obyek wisata pantai yang ada di pulau Bangka, tepatnya di Desa Rambak, Kelurahan Srimenanti, kecamatan Sungailiat, kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Dosen pengampu Mata Kuliah Pengembangan Masyarakat Islam, Pebri Yanasari, M.A berharap bahwa dengan adanya kunjungan seperti ini dapat menambah pengetahuan serta wawasan secara langsung bagi mahasiswa tentang pemanfaatan aset lokal sebagai destinasi wisata.
Santi sebagai pengelola pantaiuntu mengungkapkan "Pantai Teluk Uber ini termasuk pantai lama yang awalnya dipegang oleh PT. Rambang Jaya, sekitar 2014. Teluk Uber ini sudah terbengkalai, dipenuhi dengan hutan dan berupaya mengembalikan pesona Teluk Uber yang sempat hilang"
Ia mengungkapkan bahwa setelah pantai dibuka kembali banyak sekali pengunjung yang datang terutama pengunjung seperti lansia karena banyak kenangan lama yang ada dipantai tersebut.
Selain itu, Teluk Uber sering dijadikan salah satu tempat destinasi untuk melakukan kegiatan keagamaan dibulan Ramadhan. Pantai ini juga aman bagi para keluarga yang ingin melakukan camping, karena selain nyaman tentunya keamanan pun terjamin. Bagi para pengunjung yang ingin melakukan berbagai kegiatan di Teluk Uber, pengelola menyediakan sarana dan prasarana seperti air, penerangan, hingga penginapan.
“Pantai Teluk Uber ini sering dikunjungi keluarga untuk berlibur, karena pantainya indah dan bersih, aman untuk mengajak anak berenang. Pantai ini juga sangat teratur jadi aman untuk para pengunjung yang menginap, Teluk Uber ada waktu buka dan tutup portal pantai (buka jam 07.00- tutup jam 18.00) setiap hari jadi tidak sembarangan orang bisa keluar masuk pantai, tarif masuk pantai juga murah cuma Rp5.000/orang dan Rp15.000/orang untuk kemah ” Ungkap Ibu Santi.
Pebri Yanasari, M.A selaku dosen pengampu, berharap ouput dari kegiatan ini adalah mahasiswa tidak hanya memahami konsep pengembangan masyarakat dalam bentuk pemberdayaan, namun bisa menerapkan dalam kehidupan bermasyarakat sesuai dengan potensi sumber daya alam dan sumber daya manusia yang bisa diberdayakan
Tags:
uinBagikan: