Palu (Pendis) Mahasiswa Fakultas Syariah Universitas Islam Negeri (UIN) Datokarama Palu, Sulawesi Tengah,  berhasil meraih juara II nasional pada lomba debat hukum yang diselenggarakan oleh Fakultas Syariah Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ponorogo, Jawa Timur.

"Iya, prestasi ini menjadi penyemangat bagi kami untuk terus mengasah kompetensi," ucap Ketua Tim Debat UIN Datokarama Yuyun Andriani Agus, dihubungi dari Palu, Kamis. 

UIN Palu melalui Fakultas Syariah mengutus Yuyun Andriani Agus dan Intan Nur Ilma, masing - masing mahasiswi program studi hukum keluarga, serta Muh Fajar Rizky mahasiswa program studi perbandingan mazhab. Mereka satu regu/tim pada lomba tersebut.

Yuyun dengan dua kawannya itu saat ini berada di semester dalam jenjang pendidikan strata satu. Mereka bersaing dengan dua regu dari dua perguruan tinggi pada babak final lomba debat hukum tersebut, di IAIN Ponorogo, Rabu (27/7).

Pada babak final itu mereka berhasil meraih 536 poin, sementara regu/tim dari UIN Surabaya 539 poin dan tim IAIN Ponorogo 525 poin. 

Yuyun mengatakan, sebelum masuk pada babak final, ia dan dua rekannya terlebih dahulu bersaing dengan tujuh tim dari tujuh perguruan tinggi pada babak semi final yang diselenggarakan secara daring. 

Mereka berhasil meraih 262 poin, sekaligus mengantar mereka untuk masuk pada babak final.

"Pada babak semi final, terdapat delapan tim dari delapan perguruan tinggi yang bersaing tersebut tim dari UIN Palu. Dari babak semi final ini, ditetapkan tiga tim lolos ke babak final termasuk kami dari UIN Palu," ujar Yuyun.

Yuyun bercerita bahwa ia dan dua rekannya mengikuti lomba debat hukum tersebut berawal dari informasi yang disampaikan oleh Dosen Fakultas Syariah UIN Palu Besse Tenriabeng Mursyid M.H, yang sekaligus menjadi official mereka pada lomba tersebut.

Dari informasi itu, Yuyun dan dua rekannya mulai menyiapkan diri dan melakukan pendaftaran secara online pada tanggal 10 Juli 2022. 

"Berdasarkan hasil seleksi administrasi oleh panitia dan penilaian karya tulis ilmiah oleh dewan juri kami dinyatakan berhak masuk ke babak selanjutnya," ujarnya.

Yuyun dan rekannya bangga, karena dapat mengharumkan nama fakultas dan universtas di tingkat nasional lewat lomba debat hukum itu. 

Mereka berharap UIN Palu dapat memberi perhatian kepada setiap mahasiswa yang mengikuti lomba atau kegiatan - kegiatan baik tingkat daerah dan nasional. 

"Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar - besarnya kepada pimpinan UIN Datokarama serta seluruh dosen yang telah mendukung dan memberikan dorongan kepada kami untuk mengikuti lomba ini," ungkapnya.

Rektor UIN Palu Prof Sagaf Pettalongi mengapresiasi Yuyun dan dua rekannya yang telah berhasil meraih juara II nasional lomba debat hukum.

"UIN Palu memberikan perhatian secara berkelanjutan kepada mahasiswa ditandai dengan dukungan UIN terhadap kegiatan - kegiatan ekstrakurikuler yang dilaksanakan mahasiswa," ujarnya.

UIN Palu memprioritaskan pembinaan dan pengembangan sumber daya manusia mahasiswa, bakat dan minat serta keterampilan mahasiswa, yang dilakukan secara berkelanjutan lewat program pembinaan. (Hajiji)